


Margonda | jurnaldepok.id
Dinas Kesehatan Kota Depok memberdayakan Wira Usaha Baru (WUB) dalam kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak penderita stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati kepada wartawan mengatakan, untuk pemilihan vendor pihaknya berusaha juga mendukung program Pemerintah Kota Depok lainnya, yaitu pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.
“Sehingga ketika program PMT ini kami berkomunikasi dan koordinasi dengan DKUM (Dinas Koperasi dan Usaha Mikro). Karena (ada edaran) agar seluruh perangkat daerah yang memberdayakan UMKM dalam kegiatan-kegiatannya,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya berkomunikasi dan mendapatkan data-data WUB yang sudah masuk dalam aplikasi Mbiz.
“Masing-masing kecamatan nanti memilih, sehingga masih bisa sarankan berbeda-beda. Kami sudah mendata, dari WUB yang terdata di dalam Mbiz di masing-masing kecamatan kami juga lakukan IKL (inspeksi kesehatan lingkungan),” paparnya.
Pihaknya juga akan lebih dulu memeriksa sertifikasi laik hygiene sanitasi (SLHS) vendor yang menyediakan PMT lokal ini.
“Kami juga minta cateringnya ini yang sudah punya SLHS gitu ya. Jadi hal-hal yang seperti itu yang kami upayakan untuk bisa dipilih oleh puskesmas,” jelasnya.
Adapun pemeriksaan IKL yang dilakukan Dinkes itu meliputi sanitasi, maupun sanitarian untuk memastikan bahwa vendor yang dipilih memenuhi kriteria dari sisi kesehatan lingkungan.
Dia juga telah menyarankan para kader atau WUB yang membagikan PMT lokal ini agar tak menggunakan atribut tertentu yang berbau politik sesuai arahan DPRD Depok. n Aji Hendro

