


Sawangan | jurnaldepok.id
Warga di Jalan Abdul Khoir RT 01/06 Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, merasa geram dengan ulah konsultan dan kontraktor jalan lingkungan yang hingga kini belum juga melakukan betonisasi jalan tersebut.
Pasalnya, mereka hanya menerima janji-janji manis saja terkait betonisasi jalan tersebut. Padahal, jalan yang tadinya konblok kini sudah dibongkar karana akan dibetonisasi. Mereka menduga kontraktor sudah kabur karena tidak ada kejelasan.
“Jalan lama sudah kami bongkar konbloknya, karena katanya mau dibeton. Tapi sampai sekarang jalan belum juga dibeton, malah kondisi jalan saat ini berantakan. Kami merasa geram dengan janji-janji konsultan dan kontraktor,” ujar Salim Fahrizal, warga RT 01/06 kepada Jurnal Depok, Kamis (16/11/23).

Selain berantakan, kata dia, saat hujan turun deras air masuk ke rumah-rumah warga lantaran konblok jalan setapak sudah dibongkar.
“Kalau dalam minggu ini jalan tidak dibeton, maka kami sekeluarga akan menarik hibah jalan yang sudah kami hibahkan. Kami sangat kesal dengan kondisi ini, mengingat banyak pengguna jalan yang terjatuh karena kondisi jalan yang rusak,” paparnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua RT 01/06 Kelurahan Sawangan, Zaenudin. Ia menceritakan awal mulanya jalan tersebut akan dibetonisasi.
“Sekitar tiga minggu lalu pihak kontraktor nelepon saya minta izin mau ngecor itu jalan. Tapi sudah lebih dari lima kali janji jalan tersebut tidak dikerjakan. Ngomong ke warga juga gitu mau dicor, tapi enggak jadi-jadi sampai saat ini,” tandasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, betonisasi jalan tersebut merupakan aspirasi dari Anggota DPRD Depok Fraksi PKS, Khairulloh Ahyari.
“Kami minta segera dibeton jalan ini, karena lebih dari 20 kepala keluarga yang melintasi jalan ini,” terangnya.
Ketua LPM Kelurahan Sawangan, Indra Jaya menambahkan, rencananya jalan yang akan dibeton sepanjang 90 meter dengan lebar 2,5 meter dan anggarannya kurang lebih Rp 60 juta.
“Atas kejadian ini kami lah yang menjadi bulan-bulanan warga, kami juga sudah dipanggil warga dan mereka marah besar. Padahal ini tanggungjawab kontraktor. Kami minta segera dikerjakan proyek ini agar warga pun merasa tenang,” ungkapnya.
Sementara itu Staf Binamarga Dinas PUPR Kota Depok, Yos mengungkapkan, pihaknya telah memberikan SP kepada kontraktor untuk mengerjakan betonisasi jalan tersebut.
“Kerjaan menjadi lama karena kemarin ada permasalahan terkaiat metode langsir material, jalannya sempit dan turunan. Terakhir dapat kabar dari pelaksana akan dikerjakan besok malam,” tanggapnya.
Yos menjelaskan, proyek jalan lingkungan tersebut dikerjakan oleh CV Pardetex dengan konsultan PT Heksaga Adhara Mandiri. n Rahmat Tarmuji

