Beji | jurnaldepok.id
Sebagai upaya mempermudah pelayanan perekaman E-KTP, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaunching Dukcapil Depok Mobil Pelayanan Keliling (De’MoLek).
Launching dilaksanakan di SMK Citra Negara bersamaan dengan pelayanan Disdukpencapil perekamana E-KTP siswa SMK Citra Negara.
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri mengatakan, kehadiran mobil tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perekaman E-KTP dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Alhamdulillah kami dapat bantuan dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk pengadaan mobil layanan keliling ini, yang akan digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus identitas kependudukannya,” ujarnya.
Dia menambahkan, keberadaan De’Molek ini akan merambah hingga tingkat wilayah. Sebagai upaya jemput bola perekaman E-KTP kepada masyarakat.
“Saat ini akan difokuskan di sekolah membantu pelaksanaan De’Siplah (Kasih E-KTP di Sekolah). Kedepan akan lebih luas, membantu masyarakat untuk mendapatkan identitas kependudukan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut untuk memudahkan Disdukcapil Kota Depok dalam mengoptimalkan sasaran perekaman E-KTP.
Dikarenakan kebutuhan Kota Depok cukup besar dan masyarakatnya juga membutuhkan layanan jemput bola ini.
“Bantuan ini kami berikan karena kebutuhan di Kota Depok, istimewanya dari De’Molek ini dirancang langsung oleh Disdukcapil dengan seoptimal mungkin,” tandasnya.
Desain mobilnya dilengkapi dengan iklan layanan yang sudah dijalankan Disdukcapil sehingga dapat menarik masyarakat untuk dapat memanfaatkannya.
“Semoga dengan bantuan yang kami berikan, target perekaman E-KTP di Kota Depok dapat seluruhnya terpenuhi,”katanya.
Kepala SMK Citra Negara, Nurida Puspitasari mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Depok yang sudah memberikan pelayanan perekaman E-KTP kepada peserta didiknya.
“Kami ucapkan terima kasih sudah datang ke sekolah dan memberikan pelayanan ke siswa yang berusia 17 tahun dan mendapatkan E-KTP,” pungkasnya. n Aji Hendro
