


Kota Kembang | jurnaldepok.id
Kecamatan Sawangan berhasil meraih juara umum dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIII di Kecamatan Cilodong, dengan nilai sempurna 77 poin.
Keberhasilan Kecamatan Sawangan itu bukti dari dipertahankannya juara umum. Dimana tahun lalu Sawangan juga meraih juara pertama.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas prestasi ini. Tentu ini tak lepas dari dukungan dan doa warga Sawangan,” ujar Anwar Nasihin, Camat Sawangan kepada Jurnal Depok, Kamis (26/10/10) petang.


Tak lupa, Anwar juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang sudah tampil luar biasa dan kontribusi LPTQ Kecamatan Sawangan.
“Dengan diraihnya prestasi ini mudah-mudahan warga Sawangan semakin gemar membaca Al Quran dan cinta kepada Al Quran serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Keputusan Dewan Hakim yang diketuai oleh H. Hasan Basri juga menetapkan peringkat kedua diraih Kecamatan Cimanggis dengan nilai 69, disusul Kecamatan Tapos di peringkat ketiga dengan nilai 50 poin, kemudian Kecamatan Cinere di peringkat keempat dengan nilai 47 poin.
Sementara itu di peringkat ke lima diraih Kecamatan Bojongsari dengan nilai 45 poin, Kecamatan Cipayung di peringkat ke enam dengan nilai 40 poin dan Kecamatan Limo di peringkat ke tujuh dengan nilai 24 poin.
Untuk Kecamatan Beji berada di peringkat ke delapan dengan 17 poin, disusul peringkat 9 Kecamatan Sukmajaya dengan nilai 14 poin dan Kecamatan Pancoran Mas di peringkat 10 dengan 13 poin.
Sementara posisi terakhir masih sama seperti tahun lalu ditempati tuan rumah Kecamatan Cilodong dengan nilai delapan poin.
Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan panitia telah melakukan sterilisasi terhadap qori yang mengikuti MTQ XXIII tingkat Kota Depok.
“Ikhtiar manusianya begitu (tidak ada cabutan,red), jadi disesuaikan pesertanya ber KTP kecamatan masing-masing. Mudah-mudahan semua jujur, sudah dicek juga oleh panitia,” ujar Idris usai membuka MTQ XXIII di Alun Alun Kota Depok, Selasa (24/10/23).
Idris mengatakan, output dari kegiatan MTQ dari sisi pemerintahan tak lain untuk mewakili Kota Depok di tingkat provinsi.
“Namun secara moral dan spiritualnya ini sebagai motivasi jangan sampai kita dibilang umatnya nabi yang meninggalkan Al Quran,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

