Sudah Melalui Tahapan Seleksi, Wali Kota Depok Pastikan MTQ Steril dari Qori Cabutan

63
Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah saat menyambut peserta pawai taaruf.

Kota Kembang | jurnaldepok.id
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan panitia telah melakukan sterilisasi terhadap qori yang mengikuti MTQ XXIII tingkat Kota Depok.

“Ikhtiar manusianya begitu (tidak ada cabutan,red), jadi disesuaikan pesertanya ber KTP kecamatan masing-masing. Mudah-mudahan semua jujur, sudah dicek juga oleh panitia,” ujar Idris usai membuka MTQ XXIII di Alun Alun Kota Depok, Selasa (24/10/23).

Idris mengatakan, output dari kegiatan MTQ dari sisi pemerintahan tak lain untuk mewakili Kota Depok di tingkat provinsi.

“Namun secara moral dan spiritualnya ini sebagai motivasi jangan sampai kita dibilang umatnya nabi yang meninggalkan Al Quran,” paparnya.

Namun begitu, kata Idris, saat ini pemerintah kota belum bisa memberikan beasiswa bagi para qori maupun qoriah yang telah berprestasi di tingkat provinsi secara maksimal. Namun dari sisi prestasi, mereka naik kelas dan bisa menjadi dewan juri untuk regenerasi.

“Mudah-mudahan anggaran MTQ ini bisa ditingkatkan tidak hanya pada saat event MTQ digelar, akan tetapi ada di LPTQ kota untuk melakukan pembinaan sejak awal. Untuk di provinsi Depok memang belum pernah jadi juara umum, hanya masuk 10 besar,” katanya.

Ia berharap, qori/qoriah yang telah dibina oleh Pemerintah Kota Depok tidak diambil oleh daerah lain.

“Kami bukan tarkam, kami adalah prestasi pembaca Al Quran. Ada aja (diambil daerah lain,red), itu memang tidak ada aturannya dari pusat,” jelasnya didampingi Sekretaris Daerah, Supian Suri dan Ketua LPTQ Kota Depok, Gandara Budiana.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Enjat Mujiat mengatakan, digelarnya MTQ setiap tahun tak lain untuk menambah semangat mendalami dan memahami Al Quran.

“Termasuk mengamalkan Al Quran dalam kehidupan. Jika dibiasakan membacakan Al Quran dari sekarang, maka kedepan akan menjadi kebiasaan. Sehingga tidak ada lagi orang-orang yang hobi dengan narkoba, membuat onar dan lainnya,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPRD Depok, H TM Yusufsyah Putra. Ia mengatakan, digelarnya MTQ setiap tahun menunjukan Depok kota yang religius secara umum.

“Mudah-mudahan para qori dan qoriah yang berprestasi terus dibina untuk diikutsertakan ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Sukses untuk MTQ XXIII,” ungkapnya.

Putra juga mengapresiasi peserta pawai ta’aruf yang jumlahnya mencapai ribuan orang dari 11 kecamatan di Kota Depok.

Untuk diketahui, MTQ XXII tahun lalu Kecamatan Sawangan berhasil menjadi juara umum dengan total nilai 99 poin. n Rahmat Tarmuji

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here