


Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Tiga sendal milik jamaah Masjid Al-Hijrah di Jalan Sambas-Depok Timur dicuri tiga remaja. Pencurian tiga pasang sendal terekam kamera pengawas yang dipasang di masjid tersebut.
Dalam aksinya tiga remaja datang ke masjid lalu kembali keluar dan mengambil tiga pasang sendal milik jamaah yang saat itu tengah menunaikan ibadah Sholat Magrib.
Kejadian pencurian juga terjadi di Masjid Jami Daarul Muttaqiin, Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. Aksi tersangka yang diduga seorang pria sempat terekam CCTV yang berada di bagian dalam masjid tersebut.


Ketua DKM Masjid Jami Daarul Mutaqiin, Kasmijan Suryani mengatakan, aksi pencurian kotak amal di masjid merupakan kejadian yang sudah kelima kalinya.
“Pencuri membongkar kotak amal anak yatim di dalam masjid. Kejadiannya sebelum waktu subuh, pelaku terekam CCTV saat mencuri kotak amal anak yatim dan dhuafa,” katanya.
Diduga tersangka melakukan aksinya bersama orang lain. Hal itu berdasarkan informasi warga, terlihat seorang perempuan berjaga, saat tersangka lain memasuki masjid.
“Ada perempuan yang berjaga di luar, satu orang lagi masuk ke dalam masjid,” katanya.
Diduga sebelumnya tersangka pencurian sudah melakukan pemetaan keadaan di luar maupun dalam masjid.
Menurutnya, menjelang malam pintu masjid selalu tertutup dan terkunci sehingga sulit untuk seseorang masuk ke dalam masjid.
“Diduga tersangka sepertinya sudah membuka panel kunci pintu, karena tidak ada kerusakan pada pintu masjid,” katanya.
Uang yang dicuri diperkirakan hanya beberapa ratus ribu saja, setelah mengambil, kunci diletakan di bawah dekat kotak amal.
“Setelah mengambil uang, pelaku yang menggunakan kaus hitam dan celana pendek putih, melarikan diri melewati pintu samping masjid,” pungkasnya. n Aji Hendro

