


Sukmajaya | jurnaldepok.id
Monyet liar kembali mendatangi pemukiman warga di Perumahan Griya Asri 2, Sukmajaya dan kawasan Citayam.
“Ada monyet liar atau ada yang buang ya, tahu-tahu ada di komplek deket rumah lagi, mau ditangkap satpam dia lari manjat ke atas pohon, Satpam menyerah,” ujar Ibrahim, salah satu warga.
Seekor monyet juga memasuki perkarangan rumah warga di Grand Ciyatam. Monyet terekam sedang berada diatas kendaraan roda empat.

Sementara itu Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, monyet liar sudah ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan
“Urusan Damkar yang lebih tahu. Biasa jadi (monyet liar ke pemukiman warga) pengaruh cuaca juga,” katanya.
Dia menambahkan, monyet liar dari Sungai Ciliwung itu ingin mencari makan dan tempat sejuk.
“Pengaruh cuaca, jadi monyetnya cari tempat yang lebih sejuk,” jelasnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, gerombolan monyet liar ke pemukiman warga sudah ditangani.
“Ada beberapa kejadian monyet liar ke pemukiman warga. Asal monyet kami belum teliti langsung, tetapi umumnya dari Sungai Ciliwung,” jelasnya.
Sementara itu, seorang bocah yang digigit seekor monyet di kawasan Cipayung masih merasa ketakutan dan trauma.
Ibu A, Zahra kepada wartawan mengatakan, akibat serangan monyet liar, A juga kerap merasa takut saat mendengar bunyi-bunyi aneh di dekat rumahnya.
“Dia kemarin tiap dengar suara atau bunyi-bunyian di dalam rumah jadi takut kayak trauma gitu,” ujarnya.
A pun sudah bisa beraktivitas seperti biasa meski belum kembali bersekolah. Mata sebelah kanan A juga dalam kondisi bengkak. Sedangkan mata kiri tampak tidak ada gangguan.
“Sementara, kaki A juga masih jelas bekas-bekas cakaran monyet,” katanya.
Dia menambahkan, ketika dilarikan ke rumah sakit, A langsung disuntik tetanus, lalu pada malam harinya, A kembali dibawa ke puskesmas untuk disuntik rabies. n Aji Hendro

