


Limo | jurnaldepok.id
Jajaran Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Kelurahan Limo kini fokus memantau perkembangan penanganan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) guna memastikan kondisi ODGJ dalam keadaan baik dan sehat.
Demikian diungkapkan Supervisor Puskesos Kelurahan Limo, Ikwal Zhuhri kepada Jurnal Depok, kemarin.
Dikatakan Ikwal, bersdasarkan data yang tercatat jumlah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang masuk dalam pantauan Puskesos sebanyak 11 orang dan untuk memaksimalkan kualitas pelayanan dan penanganan ODGJ pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Limo terutama dalam hal memantau perkembangan kesehatan ODGJ melalui kegiatan assesment dengan keluarga ODGJ.


“Tugas kami memastikan ODGJ dalam keadaan baik, dan untuk mengetahui kondisi itu kami selalu melakukan pemantauan rutin dan melakukan assesment kepada anggota keluarga ODGJ guna mendapatkan data perkembangan ODGJ,” ujar Ikwal kepada Jurnal Depok, kemarin.
Terpisah, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Limo, Saiful menginformasikan saat ini jumlah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah Kecamatan Limo mencapai 38 orang dan semua ODGJ masih tinggal bersama keluarganya.
“Meskipun para ODGJ tinggal dan bersama keluarga masing-masing namun kami tetap intens melakukan monitoring terhadap aktivitas para ODGJ dan kami rutin mencatat perkembangan ODGJ,” tandasnya.
Kiprah para pegiat sosial di jajaran Puskesos disambut baik oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, H. Abdul Hamid.
Dikatakan Hamid, aktivitas penanganan ODGJ masuk dalam kegiatan sosial yang sangat bermanfaat membantu upaya pemulihan ODGJ.
“Kami sangat apresied terhadap kinerja teman teman Puskesos dalam membantu melayani masyarakat termasuk warga yang terindikasi dalam gangguan jiwa, ini pekerjaan sosial yang sangat mulia dan patut di apresiasi oleh semua elemen masyarakat,” tutupnya. n Asti Ediawan

