


Laporan: Aji Hendro
Masyarakat Magelang di Jabodetabek diminta untuk menjaga nama baik wilayahnya. Demikian dikatakan Bupati Magelang, Zainal Arifin saat menghadiri kegiatan Ulang Tahun Wong Magelang Jabodetabek ke 15 di Joglo Nusantara, Sawangan.
“Jadi, di manapun selama kita di Indonesia, ini adalah rumah kita semuanya. Alhamdulillah terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Jawa Tengah untuk memimpin republik ini,” katanya.
Ia menambahkan, kerukunan, kebersamaan, guyub yang selama ini sudah terjalin dengan baik untuk terus dijaga.


“Harus terus kita jaga, harus kita rawat, semoga pemilu besok juga masyarakat Jawa Tengah diberikan kepercayaan lagi oleh seluruh rakyat Indonesia untuk memimpin Indonesia,” paparnya.
Dia berpesan kepada Wong Magelang untuk mengingat kembali bagaimana membangun paguyuban.
“Meskipun dirantau, tapi jangan lupakan tanah kelahiran. Selama ini sudah banyak warga Kabupaten Magelang yang sukses di perantauan. Untuk itu kami berharap, mereka dapat menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Meskipun telah sukses dalam perantauannya dan telah berdomisili, pada kenyataannya mereka tetap mencintai tanah kelahirannya di Magelang.
Zaenal berharap, dimanapun berada, Wong Magelang tetap harus menjunjung tinggi harkat dan martabat, serta menjaga nama baik kesatuan dan persatuan sebagai warga negara Indonesia, terlebih lagi berasal dari Kabupaten Magelang yang terkenal dengan adat budayanya yang sangat ramah.
Ketua Paguyuban Wong Magelang, Slamet Riwoyo menambahkan, meskipun berada dirantau, masyarakat Magelang selalu menjalin tali silaturahmi tidak hanya dengan sesama ‘Wong Magelang’ saja, melainkan juga dengan paguyuban dari daerah lainnya, seperti Paguyuban warga Banyuwangi, Gunung Kidul dan warga lainnya. n

