


Limo | jurnaldepok.id
Sejumlah tokoh masyarakat dan pembina olah raga sepak bola Limo mengaku siap mengawal proses pembangunan Stadion Mini sebagai wujud keseriusan terhadap upaya peningkatan fungsi lapangan sepak bola Pemuda Limo menjadi areal pusat olah raga dan sarana pengembangan UMKM.
Jayadi, salah satu tokoh masyarakat Limo mengatakan akan terus memantau pelaksanaan proyek revitalisasi lapangan sepak bola Pemuda Limo agar hasil pengerjaan memenuhi harapan yakni menjadikan lapangan sepak bola Pemuda Limo berstandar FIFA ditambah sejumlah fasilitas lain serta area untuk pengembangan UMKM.
“Intinya kami ingin lapangan sepak bola Pemuda Limo dapat digunakan untuk event Internasional seperti Sea Games atau Asian Games karena sepengetahuan kami, di Depok belum ada lapangan sepak bola berstandar Internasional, kami juga ingin pengembangan kawasan ini bisa memberi manfaat banyak bagi warga Limo terutama bagi para pelaku usaha kecil yang nanti bisa mengoptimalkan kehadiran Stadion Mini di dekat tempat tinggalnya,” tegas Jayadi.

Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua Forum Pemuda Limo (FPL), Lukman Hakim. Dikatakan Lukman, kehadiran Stadion Mini di Limo harus memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan warga disekitarnya, oleh sebab itu lanjut dia pihaknya tidak hanya memantau proses pekerjaan proyek revitalisasi lapangan bernilai Rp 7 miliar, tapi juga memastikan bahwa keberadaan stadion nanti akan memberi dampak pada peningkatan pendapatan warga sekitar.
“Sebelum rencana pembangunan revitalisasi lapangan direalisasikan, kami sudah mempertanyakan terkait unsur manfaat kehadiran stadion mini bagi warga sekitar dan Alhamdulillah poin poin usulan warga bisa diakomodir, sehingga realisasi pembangunan berjalan lancar,” ungkap Lukman Hakim.
Dia memprediksi jika revitalisasi lapangan Pemuda Limo beserta sejumlah sarana penunjang lainnya sudah rampung dan aktivitas perniagaan disekitar stadion sudah berjalan maka kawasan itu akan menjadi salah satu titik pusat keramaian yang dapat dioptimalkan para pelaku usaha kecil untuk meningkatkan omzet usahanya.
“Kalau stadion mini dan arena jogging track sudah jadi, dan gerai gerai pedagang sudah terisi, Insha Allah akan menjadikan Limo sebagai salah satu kawasan perniagaan yang mampu memberdayakan warga sekitar,” tutupnya. n Asti Ediawan

