


Margonda | jurnaldepok.id
Salah seorang Apartur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Depok, Zarkasih resmi meluncurkan Program Pengendalian Penanaman Modal Melalui Pembangunan E-Helpdesk dan Pembentukan Tim Pengendalian Investasi Kota Depok.
Zarkasih yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Investasi dan Penanaman Modal di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok, menyebut program tersebut tak lain untuk memudahkan para investor dan pelaku usaha melaporkan aktivitasnya seperti nilai investasi di satu pintu melalui aplikasi goggle drive yang nantinya diberikan DPMPTSP .
”Saat ini dari 2.800 perusahaan di Kota Depok baru sebanyak 1.200 perusahaan yang sudah melaporkan LKPM. Hal ini jika dibiarkan terus menerus maka berdampak kepada kurang optimalnya pencapaian realisasi investasi,” ujarnya saat Launching Program Pengendalian Penanaman Modal Melalui Pembangunan E-Helpdesk dan Pembentukan Tim Pengendalian Investasi Kota Depok di ruang kerja Sekretaris Daerah, Supian Suri, Jumat (22/09/23).


Dari itu, sambungnya, DPMPTSP Kota Depok berupaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yakni dengan membentuk Tim Pengendalian Investasi Kota Depok berikut E-Helpdesk sebagai alat kerjanya yang dapat diakses secara online.
“Melalui tim ini pengawasan kepada Perusahaan/Pelaku Usaha di Kota Depok yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dapat terkoordinir dan berjalan dengan efektif dan efisien,” paparnya.
Dikatakannya, dari aplikasi tersebut nantinya akan didapatkan banyak manfaat seperti meningkatnya pengendalian investasi, meningkatnya informasi investasi dari tiap-tiap pelaku usaha/perusahaan, meningkatnya target investasi, memiliki database perusahaan.
“Manfaat lainnya yakni dapat meningkatkan kinerja stakeholder/OPD, memperbaiki pelaporan pengendalian investasi, meningkatkan efektifitas penanaman modal, meningkatkan pengkoreksian data pada server internal DPMPTSP, terlaksananya kegiatan pengendalian penanaman modal Kota Depok, terbentuknya sinergitas antar bidang di DPMPTSP dan tercapainya target capaian nilai investasi RPJMD,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri yang melaunching langsung program tersebut mengapresiasi inovasi yang dilakukan Zarkasih.
“Kami terima kasih dengan aksi perubahan ini, tentunya dengan dukungan Pak Kadis dan teman-teman tim efektif, Pak Zarkasih berhasil membuat Program Pembangunan E-Helpdesk dan Pembentukan Tim Pengendalian Investasi Kota Depok,” tandas Supian.
Ia berharap, inovasi yang dilakukan Zarkasih dapat menjawab keinginan dari pengusaha untuk dibuatkan pelaporan satu pintu yang menjadi kewajiban bagi para investor ke pemerintah daerah.
”Kami berharap ketika ini sudah diakomodir akan menumbuhkan nilai investasi di Kota Depok, terutama dari sisi kemudahan. Begitu juga dari sisi sinergi dan kolaborasi, nantinya akan terbentuk di masing-masing OPD. Jadi, tidak ada lagi ego atau jalan sendiri-sendiri di masing-masing perangkat daerah,” tukasnya.
Apresiasi juga diberikan Kepala DPMPTSP Kota Depok, Manguluang Mansyur. Pria yang akrab disapa Agung itu menilai, program yang diluncurkan Zarkasih diharapkan mampu meningkatkan pelaporan LKPM bagi perusahaan di Depok.
”Kami menyambut positif dan mendukung atas aksi perubahan yang dilakukan oleh Pak Zarkasih. Kami yakin inovasi ini akan bermanfaat bagi dunia usaha di Kota Depok,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Zarkasih juga mempersentasikan program yang ia luncurkan dihadapan Sekretaris Daerah, Kepala DPMPTSP, Bagian Hukum hingga pejabat di beberapa perangkat daerah. n Rahmat Tarmuji

