Merasa Difitnah Karena Tak Menjalankan Tugasnya, FKUB Cinere Ancam Layangkan Somasi

7367
H. Kholadi

Cinere | jurnaldepok.id
Pernyataan yang menyebut Forum Kerukunan Antar Umat Beraga (FKUB) tidak berfungsi bahkan mengintimidasi Ketua RT dan RW untuk menandatangani surat izin kapel di Gandul, membuat murka Ustad H. Kholadi selaku Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kecamatan Cinere.

Dikatakan Kholadi, sebelum permasalahan Kapel Gandul mencuat, pihaknya sudah melaksanakan semua kewajiban sebagai petugas FKUB dalam mengantisipasi potensi masalah yang bakal timbul dari kegiatan kerohanian ummat beragama.

“Kami sudah menjalankan apa yang harus kami lakukan diantaranya meminta kepada pengurus kapel untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, itu artinya kami telah melaksanakan fungsi kami sebagai FKUB,” ujarnya, kemarin.

Ia menambahkan, perlu dicatat pihaknya tidak pernah melakukan intimidasi kepada siapapun termasuk Ketua RT dan Ketua RW untuk menandatangani izin perpindahan kapel.

“Dari itu untuk tegaknya wibawa FKUB dan kebenaran, kami akan melayangkan somasi atas tudingan tersebut,” paparnya.

Ditegaskan Kholadi, tugas dari FKUB itu jelas untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan menciptakan suasana kondusif bagi umat beragama dalam melaksanakan ibadah sesuai ajaran agamanya masing-masing.

“Bukan mengintimidasi yang menimbulkan kegaduhan seperti yang ditudingkan warga terhadap FKUB,” katanya.

Saat ditanya siapa yang akan disomasi terkait pernyataan yang tertuang di surat kaleng yang beredar luas di masyarakat, Kholadi mengatakan bahwa surat kaleng itu tentu ada yang membuatnya.

“Nanti tugas aparat penegak hukum akan mencari siapa yang membuat surat kaleng dan memuat pernyataan itu serta menyebarkannya ke publik,” kilahnya.

Selain tuduhan bahwa FKUB tidak berfungsi dan mengintimidasi, Kholadi juga membantah keras tuduhan bahwa dirinya lepas tangan dan seolah tidak peduli terhadap permasalahan yang muncul dari perpindahan kapel.

“Hari ini (kemarin,red) kami berangkat ke Ambon dalam agenda kunjungan kerja Kesbangpol yang melibatkan FKUB, ini agenda yang sudah terjadwal sebulan lalu. Kami tidak mungkin untuk membatalkan kepergian ke Ambon, jadi bukan kami lepas tangan atau tidak peduli atas permasalahan yang saat ini terjadi, Insha Allah setelah pulang dari Ambon kami akan langsung melayangkan somasi atas beredarnya surat kaleng yang menyudutkan dan membuat fitnah kepada kami,” pungkasnya. n Asti Ediawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here