


Limo | jurnaldepok.id
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok terus melakukan upaya jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) ke sekolah-sekolah. Kali ini, menyasar pelajar di SMAN 6 Depok, Kecamatan Limo.
Kepala Disdukcapil Kota Depok, Nuraeni Widayatti mengatakan, kali ini target perekaman pada layanan perekaman E-KTP atau biasa disebut De’Sip Lah (Disdukcapil Depok Kasih E-KTP di Sekolah) di SMAN 6 Depok sebanyak 100 siswa, dari total siswa sebanyak 500.
“SMAN 6 Depok jadi lokasi kesembilan, hanya tinggal 100an yang direkam karena sebelumnya sebagian murid sudah melakukan perekaman di Satuan Pelayanan Disdukcapil (SDP) dan sejumlah kantor kelurahan,” ujarnya, kemarin.

Dikatakannya, KTP merupakan identitas setiap penduduk Indonesia, maka perlu dilakukan perekaman. Sehingga, pihaknya memberikan kemudahan pelayanan melalui program De’SIP Lah sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak sipilnya.
Kemudian, dalam layanan tersebut, Disdukcapil Kota Depok menyasar siswa-siswi yang sudah berusia 17 tahun. Serta akan berusia 17 tahun sampai Februari 2024.
“Pesan saya bagi yang belum melakukan perekaman bisa segera melakukan perekaman, saat ini kami bisa melakukan perekaman di luar jam kerja pada hari Selasa, Rabu dan Kamis hingga jam 20.00 WIB di setiap SDP,” paparnya seperti dilansir dari berita.depok.go.id.
Dikatakannya, kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah kota agar anak-anak melakukan perekaman dan nanti pada bulan Oktober di dalam daftar pemilihan tetap sudah ada datanya. n Rahmat Tarmuji

