Margonda | jurnaldepok.id
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, pemilih kategori usia milenial mendominsi dengan besaran 36,0 persen dari total DPT Pemilu 2024 sebanyak 1.393.282 orang.
Dia menjelaskan, ada sekira 501.188 pemilih milenial di Kota Depok untuk Pemilu 2024 dengan kategori kelahiran 1981 hingga 1996.
“Selain milenial, segmen pemilih yang cukup banyak juga berasal dari pemilih Gen X. Pemilih Gen X itu kategori kelahiran 1965 hingga1980. Jumlahnya ada 415.523 atau 29,8 persen dari jumlah DPT,” ujarnya, kemarin.
Posisi ketiga, kata dia, berasal dari kategori Gen Z yaitu pemilih kelahiran 1997 hingga 2012, jumlahnya sebesar 294.21 pemilih atau 21, 1 persen. Lalu kategori umur baby boomer yaitu pemilih kelahiran 1946 sampai 1964 ada 168.709 atau 12,1 persen.
“Sedangkan pemilih katagori pre boomer yang lahir sebelum 1945 ada 13.845 atau 1,0 persen,” katanya.
Dia mengatakan, KPU Depok juga menetapkan pemilih disabilitas sebanyak 4,316 atau 0,31 persen.
“Di Pemilu 2024 KPU Depok menyediakan 5.570 TPS tersebar di 63 kelurahan dan 11 kecamatan,” jelasnya.
Nana menuturkan, DPT yang ditetapkan sebanyak 1.393.282 pemilih. Terdiri dari 684.876 pemilih laki-laki dan 708.406 pemilih perempuan.
“Jumlah pemilih ini tersebar di 5.570 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di 11 kecamatan dan 63 kelurahan,” paparnya.
Nana mengimbau bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT, segera melaporkan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Atau bisa langsung ke Kantor KPU dengan menunjukkan identitas kependudukan yang dimiliki agar bisa diakomodir dalam daftar pemilih nantinya.
“Imbauan kami agar masyarakat yang belum tertuang di data bisa melapor ke PPS setempat atau KPU dengan membawa identitas diri,” pungkasnya. n Aji Hendro
