Tega! Kambing Milik Anak Panti Asuhan Otista Diembat Maling, Pelaku Memotongnya Langsung di Kandang

83
Terlihat ceceran darah bekas pemotongan kambing di dalam kandang.

Bojongsari | jurnaldepok.id
Tiga ekor kambing milik Panti Asuhan Wisma Karya Bakti Otista, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, diembat dengan cara menyemebelihnya di dalam kandang.

Aksi pencurian itu modusnya sama dengan aksi-aksi sebelumnya yakni mensisakan jeroan disekitar kandang.

Peristiwa itu terjadi menjelang waktu subuh dimana anak-anak panti sedang menunaikan sholat subuh.

Kejadian ini diketahui saat hendak anak penghuni panti hendak memberi makan kambing di dalam kandang. Namun saat hendak melihat kambing tidak ada, malah menemukan sisa jeroan dan kotoran di dalam kendang.

“Mulanya saksi hendak memberi makan kambing di kandang pukul 06.00 WIB. Melihat kambing sudah tidak ada, kemudian mengecek ke dalam dan melihat darah dan jeroan kambing berserakan di sekitar kandang,” ujar Kapolsek Bojongsari, Kompol Yogi, kemarin.

Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pengurus panti asuhan dan pengurus RT. Menurut keterangan saksi, diduga pelaku melakukan pencurian tersebut sekitar pukul 04.00-04.30 WIB saat penghuni Salat Subuh.

“Diduga pelaku melewati jalan belakang (rawa-rawa) karena terlihat ada bekas tapak kaki di sekitar TKP. Ada beberapa ekor yang masih hidup tidak disentuh maling,” jelasnya.

Atas pencurian tersebut, panti asuhan mengalami kerugian hingga belasan juta. Polisi kini menyelidiki pelaku pencurian tersebu.

“Kerugian belasan juta,” tuturnya.

Aksi pencuri kambing dengen menyembelihnya di kendang hingga saat ini belum berhasil diungkap, dimana kejadian sebelumnya terjadi di RT 03 RW 10 Cilangkap, Tapos.

Pemilik kambing bernama, Saidi menceritakan kejadian itu bermula pada, Selasa (21/02) pukul 06.30 WIB di Kampung Banjaran Pucung RT 003 RW 010 Cilangkap, Tapos, saat dia akan memberi makan hewan ternaknya.

“Ceritanya saya lagi ngumpanin kambing jam 06.30 WIB. Kok kambing enggak berbunyi. Saat saya datang terkejut melihat kambing kotoran dan jeroannya saja,” pungkasnya. n Aji Hendro

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here