Sawangan | jurnaldepok.id
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kecamatan Sawangan menegur pendukung Kaesang Pangarep saat menghadiri grand opening gerai Sang Pisang di Jalan Abdul Wahab, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan.
Teguran itu dilakukan Bawslu lantaran para pendukung Kaesang mengenakan atribut berupa kaos dan spanduk yang berisikan dukungan Kaesang maju di Pilkada Depok.
“Ini kan acaranya peresmian toko ya, namun kami temukan atribut yang digunakan oleh para relawan,” ujar Syahril Hidayat, Ketua Panwascam Sawangan, Selasa (25/07/23).
Hasil pantauannya di lapangan, Syahril menemukan beberapa ‘pelanggaran’ yang seharusnya tidak dilakukan oleh para pendukungnya.
“Kami melihat ada sisipan atau muatan politik, karena ini acaranya opening toko. Mereka boleh saja (datang,red) asal jangan ada sisipan politiknya,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya terpaksa menegur koordinator relawan karena di lokasi itu dipasang juga spanduk dukungan Kaesang jadi wali kota.
Parahnya lagi, ada beberapa pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah ikut serta dalam acara itu dan berfoto dengan spanduk dukungan Kaesang.
Sementara itu Koordinator Sang Menang, Icuk Permanaputra mengatakan, Bawaslu belum waktunya untuk menjalankan tugasnya.
“Karena saat ini tahapannya belum, bahkan kampanye parpol aja belum dimulai. Kami enggak ada maksud (pakai atribut,red), ini semua teman-teman relawan yang menanyakan kedatangan Kaesang. Ini enggak direncanain,” katanya.
Icuk yang juga menjabat Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok berdalih, dirinya tidak mengetahui para relawan membawa dan memasang spanduk di lokasi.
“Jadi murni untuk peresmian Sang Pisang aja,” jelasnya.
Namun begitu, Icuk tidak menampikan kehadiran Kaesang ke Depok karena ada keresahan warga terhadap kepimpinan di Depok.
“Antusias warga menunjukkan kerinduan sosok pemimpin yang bisa lebih baik lagi dari sekarang,” ungkapnya.
Dikatakkanya, hadirnya Kaesang ke Depok hari kemarin murni untuk berbisnis Sang Pisang.
“Tapi kelanjutannya bisa ditanyakan langsung ke Mas Kaesang. Namun yang jelas enggak mungkin kalau enggak ada apa-apanya. Selama niatnya baik membangun industry kreatif ya tak masalah. Mudah-mudahan juga ini menjadi jalan Mas Kaesang maju,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
