Masuk Masa Kampanye Bunda Elly Siap Cuti dari Ketua PKK Kota Depok, IBH: Peluangnya Besar

422
Hj Elly Farida

Sawangan | jurnaldepok.id
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Hj Elly Farida mengaku siap ambil cuti jika nanti telah memasuki masa kampanye. Langkah itu diambil setelah dirinya dinyatakan lolos maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) Provinsi Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Saya ikuti alur saja, tahapan kan terus berjalan. Dukungan keluarga dan teman-teman juga sudah oke. Saya ikuti takdir Allah, jika Allah takdirkan memberikan amanah kepada saya, maka saya akan menjalankan amanah itu dengan baik,” ujar Elly kepada Jurnal Depok, kemarin.

Wanita yang akrab disapa Bunda Elly itu, juga mengaku siap jika nantinya harus cuti sebagai Ketua TP PKK Kota Depok.

“Saya akan cuti nanti di November dan Desember, harus siap dong,” paparnya.

Istri Wali Kota Depok, Mohammad Idris itu pun mengaku tidak akan memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

“Biarian aja (dibully di medsos,red), kan saya tetap ikuti aturan yang berlaku,” katanya.

Ditegaskannya, ketika dirinya menghadiri suatu acara sebagai Ketua TP PKK, dirinya tidak pernah berbicara apalagi mengajak para kader serta warga untuk memilih dirinya.

“Saya tetap harus professional, saya tidak pernah berbicara itu (pencalegan,red) ketika hadir sebagai ketua PKK. Justru saya menilai saat ini warga sudah cerdas yang mengedepankan track record sebelum memilih caleg, karena itu akan menentukan nasib warga lima tahun kedepan. Paling itu pesan saya ke warga,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku telah memberikan dukungan bahkan menyetujui istrinya yakni Hj Elly Farida maju menjadi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Elly Farida baru diminta dari partai, dan saya sebagai suami mengizinkan pada syarat-syarat tertentu,” ujarnya saat ditemui di acara peresmian Mardiyah Medical Klinik di kawasan GDC, Kalibaru, Cilodong, Sabtu (10/06/23).

Idris mengungkapkan, meskipun istrinya maju sebagai caleg, dirinya berjani tidak akan cawe cawe atau ikut campur terhadap pencalonan istrinya.

“Saya sebagai Wali Kota Depok hingga tahun 2025, saya akan menjalankan tugas hingga akhir,” katanya.

Idris juga mengingatkan, bahwa Pemilu 2024 ini bukan memilih sosok yang terbaik.

“Tapi bagaimana agar orang-orang yang dianggap terburuk jangan sampai memiliki kekuasaan untuk memimpin negeri ini, ini yang kami sampaikan selalu,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono mengungkapkan, bahwa Bunda Elly sapaan akrab Elly Farida sudah mendaftar sejak pembukaan bacaleg bulan lalu.

Imam menambahkan, nantinya Bunda Elly akan berkompetisi dengan bacaleg dari internal PKS seperti Iin Nurfatinah, Qurtifa Wijaya dan Ahmad Sihan putra dari mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il termasuk incumbane saat ini.

“Target kami dua kali lipat dari sekarang, sama seperti Kota Depok. Saat ini kami di provinsi ada tiga kursi, jadi pileg nanti harus dapat enam kursi,” paparnya.

Imam mengungkapkan, peluang Bunda Elly untuk duduk dan dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sangat besar.

“Bunda Elly pasti sudah banyak dikenal warga Depok, dan ini sudah tahun ke 12 atau periode ketiga mendampingi Pak Wali Kota. Kami yakin banget beliau dapat membantu PKS dalam perolehan suara ke depan khususnya di dapil Depok-Bekasi,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here