Dipenuhi Pedagang Kaki Lima, Parkiran Blok A Cinere Kini Makin Kumuh

72
Terlihat di sisi sebelah kanan parkiran Blok A Cinere yang dipadati PKL.

Cinere | jurnaldepok.id
Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di area parkiran Blok A RW 06, Kelurahan / Kecamatan Cinere terus menjadi sorotan banyak kalangan, pasalnya keberadaan lapak pedagang kaki lima dikawasan itu telah memicu kesemrawutan dan membuat area seputar ruko blok A depan Cinere Mall menjadi semakin kumuh.

“Area parkir ruko Blok A Cinnere ini merupakan salah satu pintu gerbang masuk wilayah Depok yang seharusnya tertata rapih dan indah, namun sayangnya kesemrawutan di seputar pusat perbelanjaan ruko Blok A Cinere telah merusak pemandangan terutama keberadaan tenda tenda butut milik pedagang kaki lima yang berada di areal parkiran membuat kawasan ini semakin terlihat kumuh,” ujar Sulastri salah satu pengguna jalan.

Pernyataan senada disampaikan oleh Mulyono salah satu driver ojek online yang biasa mangkal depan Cinere Mall.

“Bukan cuma terlihat kumuh tapi keberadaan dan aktivitas para pedagang kaki lima telah membuat kawasan ini menjadi kotor, untuk itu saya berharap akan ada penertiban pedagang kaki lima seperti yang pernah dilaksanakan oleh Satpol PP Kota Depok pada beberapa tahun lalu, namun aksi penertiban hendaknya dapat ditindaklanjuti dengan penataan lokasi agar tidak lagi dioptimalkan oleh warga untuk membuka lapak buat dagang,” kata Mulyono.

Menanggapi keluhan sejumlah kalangan, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Cinere, Ahmad Jayadi meminta kepada semua pihak untuk sedikit bersabar menunggu pelaksanaan penataan kawasan tersebut pada tahun ini.

“Penataan areal parkir Blok A Cinere akan dilakukan pada tahun ini, mulai dari dapan toko roti Holland Bakery hingga pintu gerbang jalan markisa, mudah mudahan setelah ditata, kawasan itu akan terlihat lebih rapih dan bersih,” ujar Jayadi.

Meski tidak menyebut besaran anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam melakukan penataan areal parkiran Blok A Cinere, namun Jayadi memastikan bahwa jumlah anggaran Pedestrian di sejajar ruko Blok A Cinere cukup besar.

“Kami berharap jangan ada penundaan pelaksanaan penataan trotoar dan areal parkir karena kondisi kesemrawutan dilokasi itu sudah semakin parah dan itu sangat tidak layak terjadi di wilayah Cinere yang memiliki brand mewah dimata publik,” tegas Ahmad. n Asti Ediawan

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here