


Sukmajaya | jurnaldepok.id
Seorang karyawati berinisial MAI, mengaku menjadi korban pelecehan seksual dengan modus remas payudara di kawasan KSU, Sukmajaya.
MAI dalam cuitannya di media sosial mengatakan, kejadian berawal saat dia hendak berangkat kerja dan melewati jalan KSU, Sukmjaya.
Setibanya di depan Pondok Gurame, kata dia, tiba-tiba langsung dipepet seorang laki-laki tanpa perkiraan dari posisi kanan langsung memeras payudara.

“Perbuatan pelecehan pelaku dari sisi kanan memeras payudara saya,” ujar MAI dalam cuitan memposting kejadian pelecehan di media sosial.
MAI pun langsung mengejar motor pelaku, namun karena kalah cepat jalannya akhirya kehilangan jejak pelaku.
“Karena kalah cepat dan sama-sama sendiri jadi kehilangan jejak, tidak tahu nomor plat kendaraannya apa,” tuturnya.
Dari kasus ini, lanjut MAI, agar semua orang khususnya perempuan jika melewati Jalan KSU untuk lebih hati-hati apalagi jalan sendiri agar lebih waspada lagi.
“Mau bagaimana lagi tiap hari selalu melintasi jalan sini (KSU) setiap mau berangkat kerja. Untuk itu mungkin ditambahkan kewaspadaannyan dan tetap hati-hati,” katanya.
Sebelumnya, sorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) menjadi korban pelecehan seksual oleh pengendara motor dengan memeras bokong di RT 04/0 5, Kukusan, Beji, Kota Depok.
Korban AL mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI ini mengatakan peristiwa yang dialaminya terjadi pada Senin (13/03/2023) menjelang petang sekitar pukul 18.01 WIB.
Pada saat itu korban tengah jalan sendiri kondisi jalan yang sepi setelah hujan. n Aji Hendro

