Limo | jurnaldepok.id
Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan minimnya fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur Mampang – Gandul.
Pasalnya di jalur padat aktivitas berkendaraan tersebut hanya ada satu Pom Bensin yakni SPBU Grogol yang sering tidak memiliki stok bahan bakar minyak (BBM) dan untuk mendapatkan BBM para pengendara harus mencari SPBU di kawasan Parung Bingung atau depan RS Bhakti Yudha yang jaraknya cukup jauh dari jalur tersebut.
Syaifudin salah satu pengguna jalan mengaku pernah kehabisan bensin diwilayah Kelurahan Grogol dan harus membeli bensin di depan rumah sakit Bakti Yudha dengan menumpang angkutan kota.
“Saya pernah kehabisan bensin depan gedung A2C dekat jalan H. Konim Grogol, saat itu saya berpikiran bisa mengisi bensin di pom bensin Grogol tapi ternyata pom bensinya tutup sehingga saya terpaksa memarkirkan motor saya dan naik angkot beli bensin didepan rumah sakit Bakti Yuda karena cuma itu lokasi pom bensin yang paling dekat dengan Grogol,” ujar Syaifudin kepada Jurnal Depok, kemarin.
Keluhan senada dilontarkan oleh Abdul Munif salah satu pengendara sepeda motor.
“Mulai dari Mampang sampai perempatan Gandul cuma ada satu Pom Bensin di Grogol, parahnya lagi pom bensin itu sering tidak punya stok BBM jenis Pertalite yang dibutuhkan oleh konsumen kendaraan roda dua, tolong kepada pihak terkait untuk menyediakan pom bensin tambahan di jalur Mampang – Gandul agar masyarakat tidak mengalami kesulitan saat membutuhkan BBM,” pinta Munif.
Nalih Pelong salah satu warga Krukut mengatakan penambahan SPBU di jalur Mampang – Gandul sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena di jalur sepanjang lebih kurang tiga kilometer itu hanya ada satu Pom Bensin.
“Kasian kalau liat orang motor atau mobil yang keabisan bensin, karena harus beli bensin di depan Kantor BPSDM Kemenkumham Gandul atau di depan rumah sakit Bakti Yuda, kami berharap paling tidak ada penambahan satu Pom bensin lagi guna memenuhi kebutuhan para pengendara yang biasa melintas di jalur ini mulai dari wilayah Mampang – Krukut hingga perempatan Gandul,” tutup Pungkas Pelong. n Asti Ediawan
