Margonda | jurnaldepok.id
Pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kabupaten Bogor hingga tahun ini belum jelas.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri usai memimpin apel pagi di halaman Balaikota Depok.
Supian mengatakan, sesungguhnya Pemerintah Kota Depok terus berupaya dalam mengatasi masalah sampah di Kota Depok.
“Untuk kapan pengoperasian TPPAS Lulut Nambo belum ada tanda-tanda kapan dioperasikan saat ini belum ada,” ujarnya, Senin (05/06/23).
Sebenarnya, kata dia, Pemkot Depok sudah mengantisipasi seperti kejadian sebelumnya salah satunya dengan mempersiapkan mesin pengolahan sampah yang nantinya akan ditempatkan di UPS yang ada.
“Pak Wali instruksikan membuat beberapa titik pengelolaan sampah dengan metode mesin. Kami beli mesin untuk mengurangi sampah ke TPA Cipayung. Kami mau ujicoba di 2024,” katanya.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa SS itu mengungkapkan, Pemkot Depok sebenarnya telah mengalokasikan anggaran pembuangan sampah ke Nambo.
“Namun tidak terserap karena pengolahan sampah di Nambo belum beroperasi. Itu yang belum kami pahami kendala apa? Tiap tahun kami anggarkan tapi tidak terserap. Kami melalui DLHK terus mengencarkan bank sampah di tiap RW,” ungkapnya.
Selain itu, sambungnya, Pemerintah Kota Depok mendapatkan bantuan program dari Kementrian PU yaitu berupa mesin pengelola sampah yang dijadikan bahan bakar.
“Kami sudah mendapatkan program dari Kementrian PU dengan syarat menyediakan lahan dan sudah kami progres dan tahap awal. Tahun ini bisa beroperasi di TPA Cipayung mengurangi sampah,” jelasnya.
Pengoperasian mesin tersebut rencananya akan digunakan pada tahun 2024 mendatang dan itu masih menunggu keputusannya.
“Mesin pengolahan rencananya akan kami terapkan di tahun 2024 dan darimana mesin itu masih disiapkan,”katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan Kota Depok bisa membuang sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemerosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo pada Maret 2022 lalu.
“Kami sudah janji sama Depok, jika sudah beres pembangunannya secara teknis, kota pertama yang akan memanfaatkan secara maksimal adalah Kota Depok,” kata Ridwan Kamil saat melakukan kunjungan kerja di Depok, (15/02/22).
Ia menambahkan, TPPAS Nambo bisa dimanfaatkan Depok di awal Maret 2022.
“Awal (Maret,red) sudah bisa. Nanti pada saat launching Depok kami undang,” ungkapnya. n Aji Hendro
