


Beji | jurnaldepok.id
Warga di Kota Depok kedepannya bisa berobat hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).Namun aturan tersebut masih terus digodok sehingga bisa terealisasikan.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Depok, Rezky M Noor saat melaksanakan reses di kawasan Beji-Cinere dan Limo.
“Di daerah seperti Tangerang, Bogor dan lainnya sudah menerapkan program tersebut dan diharapkan kedepannya Depok bisa dilaksanakan. Berobat gratis bagi warga Kota Depok hanya menggunakan KTP dan diharapkan itu bisa diterapkan,” ujarnya, kemarin.

Dia mengatakan, dalam upaya mewujudkan hal itu diperlukan adanya peningakatan Universal Health Coverage (UHC) di Kota Depok. Dengan catatan saat ini UHC Depok masih sekitar 92 persen, dan itu dinilai masih kurang dari 95 sehingga 98 persen.
“Jika bisa ditingkatkan, maka Insya Allah warga Kota Depok yang berobat di klinik, puskesmas bisa menggunakan KTP nya,” paparnya.
Ia menerangkan, hampir setiap waktu dirinya menerima keluhan soal kesehatan dari warga. Sebagian besar, mempertanyakan kapan bisa berobat gratis pakai KTP. Pasalnya, langkah demikian, dinilai memudahkan warga mengurus kesehatannya.
“Mereka sudah tidak perlu mondar-mandir untuk mengurus berkas bansos dan melengkapi syarat-syarat, yang kadang dalam melengkapi tidak semudah yang disosialisakan,” katanya.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan hal itu perlu juga ditambah Sumber Daya Manusia seperti akan kebutuhan tenaga kesehatan.
“Untuk di Kota Depok masih bisa dikatakan kurang. Semestinya satu tenaga kesehatan bisa memberikan pelayanan satu berbanding lima. Namun saat ini satu berbanding 10. Untuk tenaga kesehatan ini. Kami juga minta ke pusat, namun kami harus support tenaga kesehatan mandiri,” jelasnya.
Didalam reses tersebut warga juga mengeluhkan masalah lainnya seperti masalah banjir, penerangan jalan umum dan bidang lainnya.
“Kami akan terima usulan dari warga sesuai dengan tupoksi yang sudah ditentukan sehingga bisa direalisasikan,” pungkasnya. n Aji Hendro

