Ngubek Empang Lebaran Depok Diserbu Warga, 4 Kuwintal Ikan Ludes Dalam Waktu 1 Jam

894
Ratusan warga saat ngubek empang Lebaran Depok di wilayah Bojongsari

Bojongsari | jurnaldepok.id
Acara Ngubek Empang dalam rangkaian Lebaran Depok Jilid 5 yang berlokasi di wilayah Bojongsari diserbu ratusan warga. Ikan yang diturunkan sebanyak empat kwintal ludes dalam waktu satu jam.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang membuka dan menyaksiakan langsung acara tersebut mengatakan, kegiatan ngubek empang tak lain merupakan tradisi orang Depok dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

“Secara tradisi Lebaran Depok ini tidak satu hari, namun sudah disiapkan dalam beberapa hari seperti mempersiapkan makanan, baju baru hingga andil kebo yang nantinya bisa dimakan bersama-sama saat Idul Fitri,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Senin (15/05/23).

Ia menambahkan, tradisi seperti ini harus tetap dijaga dan dirawat agar anak cucu dan generasi penerus dapat mengetahui kegiatan orang dahulu sebelum menyambut lebaran.

“Ya harus dijaga dan dilestarikan, jangan sampai anak cucu kita tidak tahu kebiasaan orang tua nya dalam menyambut lebaran,” paparnya didampingi Sekretaris Daerah, Supian Suri dan Panitia Lebaran Depok, Abdurrahman.

Sementara itu Ketua Kumpulan Orang Orang Depok, H Dahlan mengatakan, tradisi ngubek empang merupakan keikhlasan orang dulu dalam mempersiapkan lebaran. Dimana, empang ditanami benih selama satu tahun dan dipanen dengan cara diubek atau dibedah bersama warga.

“Kalau orang yang kaya itu gampang menghadapi lebaran, tapi bagi orang yang kurang mampu harus mempersiapkannya selama setahun, itu juga boleh patungan. Ini sebuah tradisi yang luar bisa,” tandasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tak hanya mempersiapkan beli baju lebaran, namun warga pada zaman dahulu mempersiapkan lebaran dalam setahun seperti patungan andil kebo dan menanam benih ikan.

“Budaya ini jangan sampai hilang, kalau sekarang beli ikan kapan saja gampang, zaman dulu susah. Memang merih (prihatin,red) orang zaman dulu dalam mempersiapkan lebaran,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, Eko Herwiyanto yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan yang benar-benar melestarikan budaya lokal.

“Ini budaya dan tradisi yang harus tetap terawat dan dilestarikan, jangan sampai hilang tergerus kemajuan zaman,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Dede Hidayat. Ia mengatakan, event tahunan Lebaran Depok seyogyanya mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Lebaran Depok yang digelar selama empat hari mulai Rabu sampai Sabtu, ini sangat membantu pelaku UMKM. Karena panitia akan menyediakan ratusan stand untuk pelaku UMKM berjualan di sana,” katanya.

Kegiatan ngubek empang yang digelar sejak kemarin pagi dilakukan secara berkelompok. Dimana juara pertama dengan raihan ikan terbanyak didapatkan oleh perwakilan warga Bojongsari, juara kedua Cinere dan juara ketiga Bojongsari Baru. n Rahmat Tarmuji

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here