Beji | jurnaldepok.id
Aparat Kepolisian Polsek Beji mensisir sejumlah Rumah Bersalin terkait adanya kejadian penemuan bayi di RW 07 Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji.
Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Sukirno kepada wartawan mengatakan, pihaknya belum mengetahui domisili si orang tua bayi serta minimnya CCTV di sekitar lokasi pembuangan bayi.
“Cuma kan untuk jelasnya kami belum tahu apakah orang itu berdomisili Depok, kami belum tahu. Masalahnya di situ enggak ada CCTV. Kalau ada, pasti ketahuan atau minimal ada petunjuk. Memang orang yang naruh bayinya itu sengaja di tempat warga sering mengakses, jadi semacam gampang ditemui,” ujarnya.
Sukirno menyampaikan, bayi yang ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari itu dalam kondisi sehat.
“Sehat, mungkin baru ditaruh sekitar jam 1-an. Itu kan lahirnya bukan sekarang, itu perkiraannya sudah seminggu,” jelasnya.
Sukirno menegaskan bayi tersebut bukan sehabis lahir langsung dibuang di lokasi itu.
“Jadi bukan baru lahir dibuang di situ, enggak,” katanya.
Sukirno menyebut pihaknya menyisir CCTV di lokasi pembuangan bayi untuk mencari tahu ciri-ciri ortu bayi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, warga di RT 03/07 Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, menemukan bayi perempuan bersama ari-arinya saat sedang melaksanakan ronda.
Ketua RT 03 Yoto mengatakan penemuan bayi perempuan dalam kondisi hidup ditemukan saat warganya sedang melaksanakan ronda.
“Saat sedang ronda tiba-tiba terdengar suara bayi pas diperiksa di dalam plastik, dan masih hidup,” ungkapnya.
Dalam peristiwa itu, terdapat kantong plastik yang berisi potongan ari-ari bayi tersebut.
“Ada plastik dekat bayinya, pas dibuka ternyata isinya ari-ari,” katanya.
Adanya temua bayi tersebut, warga langsung melaporkan hal itu ke ketua RT setempat, dilanjutkan ke pihak kepolisian
Bayi tersebut pun dibawa ke Puskesmas setempat, dan kini diserahkan ke Dinas Sosial Kota Depok. n Aji Hendro
