Laporan: Aji Hendro
Makan gratis dalam rangka Puncak Hut Kota Depok ke 23 di halaman Balaikota Depok diserbu warga.
Berdasarkan pantauan di lokasi, warga sudah berbandong-bondong dan sudah mengantri di stand kuliner sejak pagi hari.
Setelah Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka kegiatan, warga langsung menyerbu stand makanan. Makanan Nusantara yang disediakan di antaranya kerak telor, lontong sayur, hingga pempek.
“Bismillahirrahmanirrahim, madang bareng secara gratis 24 macam makanan Nusantara hari jadi ke-24 Kota Depok dengan ini saya nyatakan dibuka,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Salah seorang warga bernama Maryati yang mengaku datang dari Pancoran Mas mengatakan dia datang ke Balaikota mau mencicipi makanan gratis.
“Datang kesini mau makan gratis ulang tahun Depok,”katanya.
Dia mengaku mendapat informasi tersebut dari grup WhatsApp RT.
“Baru pulang sekolah ini bawa ke sini. Tahu dari grup WA RT,” katanya.
Sumiyati mengatakan langsung pulang karena tak kebagian makanan gratis.
Warga lainnya, Kokom yang sedang mengantre makan itu, mengaku mengajak anaknya untuk makan gratis. Dia menyebut mendapat info itu dari grup RT.
“Belum makan. Sama anak ini, dari grup RT ada makan-makan katanya, jadi ke sini,” katanya.
Warga lainnya Ida dari Beji menambahkan dia datang ke lokasi untuk melihat pagelaran fashion show pakaian Nusantara.
“Mau liat fashion show pak camat dan pak Lurah,”katanya.
Sementara itu Ketua Panitia HUT ke-24 Kota Depok, Mangnguluang Mansur mengatakan, pemilihan berbagai makanan dan minuman khas Nusantara itu merujuk pada tema HUT Kota Depok tahun ini, yakni “Beragam Suku Berpadu untuk Depok Lebih Maju”.
Meski begitu, tak ada syarat khusus yang diberlakukan pihak penyelenggara. Masyarakat cukup datang langsung ke Balai Kota Depok agar bisa menyantap 24 makanan dan minuman khas Nusantara.
“Tanpa ada syarat khusus, semua warga Depok bisa hadir dan menikmati kuliner Nusantara,” pungkasnya. n
