


Margonda | jurnaldepok.id
Pasca Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mewacanakan akan menduetkan pasangan Kaesang Pangarep dengan Supian Suri (SS) di Pilkada Depok 2024 mendatang, dukungan untuk kedua pasangan itu pun semakin menguat.
Ketua DPD Partai Amanat Nasioan (PAN) Kota Depok, H Igun Sumarno bahkan menyatakan kesiapannya untuk berkoalisi mendukung pasangan tersebut.
“Ya, sepertinya begitu (dukung koalisi,red),” ujar Igun kepada Jurnal Depok, Rabu (12/04/23).

Hal senada diungkapkan oleh Hersong Institute. Hersong mengatakan, bahwa SS lebih layak dan unggul dari Kaesang untuk jadi Wali Kota Depok.
“Jika hanya jadi wakil wali kota, sebaiknya SS tetap meneruskan jabatannya saat ini dan fokus mengurus Kota Depok sebagai sekretaris daerah,” tandasnya.
Menurut Hersong, ada tiga hal plus yang menjadikan SS tidak layak jadi wakil wali kota. Pertama, kata dia, kapasitas SS dinilai berhasil mengemban amanah untuk memimpin ASN di Kota Depok.
Kedua, sambungnya, kapabilitas, secara pribadi SS cukup berhasil dalam kinerjanya terutama mendampingi Wali Kota Depok, Mohammad Idris membangun Depok lebih baik.
“Sebagai putra daerah SS hanya kalah isi tas dari Kaesang yang merupakan putra Presiden Jokowi,” katanya.
Ketiga, lanjutnya, SS merupakan putra daerah yang memiliki emosional primordial lebih banyak mendukung SS karena keberadaan Kaesang hanyalah tokoh ‘impor’ untuk menjadi Wali Kota Depok.
“SS itu putra mahkota satu-satunya dan putra daerah yang harus melanjutkan pembangunan di Kota Depok, bukan dari awal lagi. Kami mendukung SS untuk Depok 1,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, keberhasilan SS membangun SDM dan karakter para pejabat di Depok cukup menjadi acuan, bahwa menyatukan visi misi pemimpin harus sampai hingga ke tingkat bawah.
Dan itu, kata dia, banyak dilakukan SS dengan memberi kesempatan para ASN untuk berprestasi lebih baik.
“Pembinaan yang dilakukan adalah untuk kepentingan pembangunan di Kota Depok, sehingga kekompakan ASN sudah teruji dan terbukti dibawah kepemimpinan SS sebagai Sekda,” terangnya.
Apalagi, kata dia, jika SS bisa mencapai posisi tertinggi yakni wali kota maka dapat dipastikan Depok akan lebih baik.
“Kemacetan dan pelebaran jalan itu yang menjadi visi SS di masa yang akan datang. Jika bersanding dengan tokoh ‘impor’ dikhawatirkan SS hanya menjadi figur gunting pita dan visinya sulit untuk dilaksanakan. Jadi SS harus wali kota nya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mewacanakan Kaesang akan disandingkan dengan ‘putra mahkota’ Supian Suri yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kota Depok.
“Wacana Kaesang mau ke Depok untuk jadi wali kota, itu bagus juga. Nanti akan kami sandingkan dengan Pak SS,” ujar Hendrik kepada Jurnal Depok, Selasa (11/04/23).
Pria yang akrab disapa HTA itu menilai, baik Kaesang maupun SS sama-sama muda dan energik.
“Pak SS paham seluk-beluk birokrat, Kaesang dengan jiwa muda yang penuh semangat dan tantangan,” paparnya.
SS-Kaesang atau Kaesang-SS, lanjut HTA, tinggal menunggu waktu saja dan biarkan waktu yang akan menjawab semua itu.
“Prinsipnya kami siap menerima dan mematuhi arahan partai,” jelasnya. n Rahmat Tarmuji

