Polisi Buru Mahasiswa Penyebab Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Bogor

371
Terlihat berserakan telur di Jalan Raya Bogor usai kecelekaan beruntun

Tapos | jurnaldepok.id
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok masih mengejar seorang pengemudi kendaraan roda empat yang diduga sebagai penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bogor, Simpangan Depok.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan anggotanya masih terus mencari keberadaan sopir mobil Honda Mobilio A 1450 TF pada saat kejadian melarikan diri dari lokasi kejadian.

“Untuk pengemudinya AF usia diketahui mahasiswa Universitas di Banten sempat diamankan warga, namun saat lengah langsung kabur dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Dia menambahkan, berdasarkan data identitas pada KTP dan SIM yang lebih dahulu diamankan warga dari tangan AF, diketahui beralamat di Jalan Melati Bintang, Bukit Palem RT 001/007, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

“Dari pihak kedua orang tua dari AF sudah datang langsung ke kantor Laka. Namun saat dicoba dihubungi oleh orang tuanya masih belum tersambung dengan anaknya juga,” katanya.

Sebelumnyan kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bogor (Depan Bengkel Kurnia Motor) Simpangan Depok, Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Minggu (09/04/23). Polisi menyebutkan ada enam orang alami luka-luka dirawat di rumah sakit.

Kasatlantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan, diketahui peristiwa kecelakaan tabrakan beruntun sekitar pukul 06.00 WIB antara mobil Honda Mobilio A 1450 TF, dua sepeda motor Honda Scoopy B 3063 TIK dan Honda Astrea B 63 74 WX, lalu dengan mobil Suzuki Carry Pick up B 9446 EAC, Mobil Daihatsu Grand Max B 9709 SCM dan Honda Beat F 6458 FAH.

“Berdasarkan olah TKP anggota Laka Lantas di lokasi, penyebab tabrakan beruntun berawal dari kecelakaan pengemudi mobil Mobilio yang melaju dari arah utara menuju selatan. Sesampainya di depan bengkel Kurnia Motor kehilangan kendali membentur pengendara motor Honda Scoopy kemudian menabrak mobil Suzuki Carry Pick Up lanjut menabrak lagi motor Honda Astrea. Lalu mobil pick up Carry pengangkut telur terdorong naik ke separator langsung menabrak mobil Daihatsu Grand Max B 9709 SCM dan Honda Beat dari arah selatan menuju utara,” jelasnya.

Untuk para korban luka, kata dia, berhasil didata antara lain pengendara motor Honda Scoopy, SH luka sobek alis kanan, memar di wajah dan memar bahu kanan. SR warga Cibubur, luka memar punggung dan kepala. Korban luka yang lain motor Astrea Grand dikendarai S luka lecet kepala lecet sekujur tubuh.

“Pengendara mobil Suzuki Carry Pick up ST luka lecet sekujur tubuh, pengendara mobil Grand Max, AP luka memar, dan terakhir pengendara motor Honda Beat AR warga Cibinong, luka lecet sekujur tubuh, kini sudah dirawat di Rumah Sakit,” ungkapnya.

Sementara keenam unit kendaraan mobil dan motor yang terlibat kecelakaan tabrakan beruntun diamankan di kantor Laka Jalan Merdeka Sukmajaya Kota Depok.

“Para korban sudah didata termasuk surat-surat kendaraan juga sudah didata. Termasuk unit kendaraan kami amankan di kantor laka untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. n Aji Hendro

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here