Cinere | jurnaldepok.id
Sejumlah warga dan para pengguna jalan yang biasa melintas diruas jalan raya Cinere meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk segera merealisasikan rencana pelebaran bidang Jalan Raya Cinere guna mengurangi kemacetan.
Adnani salah satu pengguna jalan mengatakan pelebaran bidang jalan raya Cinere merupakan salah satu solusi paling masuk akal untuk meminimalisir kemacetan sebab kata dia jumlah kendaraan melintas sudah tidak seimbang dengan ketersediaan lebar ruas jalan.
“Ada beberapa titik kemacetan di ruas jalan raya Cinere tapi yang paling fatal kemacetan dititik persinggungan Jalan Raya Cinere dengan Jalan Bandung dan Jalan Jakarta, oleh sebab itu kami tentu berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera melakukan pelebaran dititik tersebut,” ujar Adnani kepada Jurnal Depok, kemarin.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Ahmad Jayadi mengaku belum mendapat kabar terkait kepastian realisasi pelebaran bidang Jalan Raya Cinere.
“Pada tahun 2009 kami lihat ada patok tanda warna merah yang katanya batas pelebaran jalan tapi sampai sekarang kami belum ada kelanjutannya lagi,” ujarnya.
Dia menambahkan, pada sekitar bulan Januari 2023 ada kunjungan dari jajaran Bappeda Kota Depok meninjau situasi kemacetan diruas Jalan Raya Cinere dan tidak ada pembicaraan soal rencana pelebaran,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, penataan lanjutan trotoar di dekat ruko Jalan Bandung depan SDN Cinere 01 dapat menjadi solusi mengurangi kesemrawutan diseputar jalan raya Cinere.
“Penataan trotoar lanjutan depan toko karpet dekat jalan Bandung mungkin bisa jadi solusi mengurangi kemacetan di jalan raya Cinere,” tutur Jayadi.
Hal yang sama disampaikan oleh Lurah Cinere, Kecamatan Cinere, Pupung Purwawijaya.
Diakui Pupung, pada awal tahun 2023 ada kunjungan dari jajaran Bappeda Kota Depok meninjau kondisi kemacetan ruas Jalan Raya Cinere.
“Ya waktu itu memang ada kunjungan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Setda Kota Depok, bapak Dadang Wihana beserta jajaran yang ingin melihat secara langsung kondisi kemacetan di Ruas Jalan Raya Cinere, sedangkan untuk perencanaan menurut Kepala Bappeda akan dilakukan sesuai ketentuan dan aturan,” urainya.
Terpisah, salah satu tokoh muda Cinere, Ahmad Gozali menyoroti sisi lain penyebab kemacetan di sepanjang ruas Jalan Raya Cinere.
Menurut Bang Jali sapaan Ahmad Gozali, penanganan kemacetan disejumlah titik ruas Jalan Raya Cinere harus dilakukan secara menyeluruh termasuk penambahan rambu dan penerapan larangan parkir di bahu ruas Jalan Raya.
“Banyak faktor yang memicu kemacetan di Jalan Raya Cinere seperti keberadaan ratusan sepeda motor milik driver Ojol yang terparkir di didepan Cinere Mal yang menyita hampir setengah bidang jalan, namun yang paling dominan memang harus ada penambahan lebar bidang jalan,” pungkasnya. n Asti Ediawan
