Sampah Styrofoam Cemari Kali Licin, Terbawa Arus Pasca Hujan Deras

164
Beginilah kondisi Kali Licin yang tertutup sampah

Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Puluhan kubik sampah Styrofoam yang tampak memenuhi permukaan kali licin dan kali Krukut cabang barat menjadi sorotan sejumlah kalangan, pasalnya selain dapat menjadi penyebab terjadinya pendangkalan kawah kali, keberadaan sampah Styrofoam juga dikhawatirkan akan memicu terjadinya pencemaran kali dan merusak ekosistem di area seputar kali.

Kepada Jurnal Depok, salah satu petugas penggalangan dana sumbangan sosial di perempatan Mampang, Fandi mengaku sering sekali melihat sampah Styrofoam hanyut menyusuri aliran air kali licin menuju bidang kali cabang barat namun lanjut dia dirinya tak pernah tahu dari mana asal muasal puluhan kubik bahkan mungkin ratusan kubik sampah Styrofoam tersebut.

“Sering banget saya melihat sampah Styrofoam memenuhi bidang kali licin dan kali cabang barat, kami juga bingung dari mana dan siapa yang membuang sampah yang begitu banyak sehingga sering menyebabkan air kali meluap dan mengakibatkan banjir diseputar perempatan Mampang seperti yang terjadi pada hari Minggu sore kemarin,” papar Fandi.

Hal senada disampaikan oleh Alwi salah satu warga Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo yang mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah yang kerap memadati kawah kali cabang barat didepan bangunan Puskesmas Limo yang menjadi pemicu terjadinya banjir di kawasan seputar jembatan Grogol.

“Terkadang saya suka miris melihat banyaknya tumpukan sampah styrofoam di dekat jembatan Grogol yang kerap menjadi pemicu terjadinya banjir, prihal seperti ini sering terjadi tapi kok tidak solusinya sehingga terus terjadi,” ujar Alwi kepada Jurnal Depok, kemarin.

Dikatakan Alwi, keberadaan ratusan kubik sampah Styrofoam yang parkir diatas bidang kali cabang barat, tak hanya mengganggu kenyamanan warga dan para pengguna jalan lantaran tumpukan sampah kerap menimbulkan bau tak sedap, namun lebih dari itu keberadaan tumpukan sampah mengakibatkan air meluap dan menggenangi bidang jalan dan permukiman warga.

“Lingkungan kami sering sekali mengalami banjir akibat air kali cabang barat meluap kepermukaan, itu terjadi saat banyak sampah yang memenuhi bidang kali, oleh sebab itu kami berharap kepada pihak terkait untuk menelusuri dari mana sampah itu dan siapa yang melakukan aksi pembuangan sampah sebanyak itu hingga memenuhi bidang kali dan memicu pendangkalan kawah kali,” tutur Alwi.

Saipul salah satu warga Kelurahan Krukut juga berharap suatu saat oknum pelaku pembuang sampah Styrofoam di bidang kali dapat ditangkap dan dimintai pertanggung jawaban atas segala dampak negatif yang ditimbulkan dari perbuatannya membuang sampah dibidang kali.

“Rasanya saya sudah gregetan banget kalau melihat sampah Styrofoam menumpuk di kali, tolong kepada pihak berwenang untuk menelusuri dari mana dan siapa yang sering sekali membuang sampah Styrofoam dalam jumlah besar di bidang kali cabang barat dan kali licin,” tutup Saipul. n Asti Ediawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here