Laporan: Rahmat Tarmuji
RW 12 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, berhasil menjadi juara pertama dalam Lomba Aku Hatinya Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat kecamatan.
Kini kelurahan yang nempel dengan Situ 7 Muara itu mewakili Kecamatan Bojongsari ke tingkat kota.
“Alhamdulillah, RW 12 menjadi juara dalam lomba Hatinya PKK pekan kemarin. Saat ini kami mewakili kecamatan untuk tingkat kota. Targetnya enggak muluk-muluk yakni dapat meraih hasil maksimal,” ujar Yaya Sudira, Lurah Bojongsari kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menambahkan, dalam lomba itu ada tiga objek yang menjadi penilaian tim PKK kota diantaranya rumah sehat, Posyandu Kasih Ibu dan KWT Kirai Sehat.
Lebih lanjut ia mengatakan, Bojongsari yang memiliki destinasi wisata Situ 7 Muara diharapkan mampu mengembangkan daerah wisata menjadi kampung tematik.
“Kami juga berharap kepada pemerintah kota, provinsi dan pusat dapat menyempurnakan Situ 7 Muara menjadi kampung tematik wisata. Terlebih, nantinya di lokasi itu akan dibangun Alun Alun atau taman hutan kota,” paparnya.
Ketua RW 12, Endang mengatakan, dalam lomba tersebut pihaknya turut serta mengembangkan potensi para kader posyandu dan KWT untuk membudidayakan selada, pokcoy dan terong berbasis hidro ponik.
“Kami bersama Ketua RT 01 dan 03 ikut serta dalam kegiatan ini. Intinya bagaimana warga di lingkungan kami berdaya dan bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya.
Pokdarwis Situ 7 Muara, Romo Ndaru ke depan akan mengembangkan tanaman buah produktif yang hasilnya tak lain untuk masyarakat.
“Kami akan kembangkan budidaya anggur, markisa, alpukat dan sayur mayur. Untuk media tanam kami gunakan barang bekas gallon air mineral. Target kami tahun ini menanam 1.000 pohon dan nantinya kami bagikan ke warga. Mudah-mudahan upaya ini mampu mendongkrak perekonomian warga,” ungkapnya.
Sebelumnya, BPDASHL Citarum-Ciliwung Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat juga telah mengunjungi Kelurahan Bojongsari untuk mengembangkan budidaya madu, tanaman pelindung hingga ikan konsumsi. n
