Sawangan | jurnaldepok.id
Bergesernya kursi daerah pemilihan (Dapil) 4 Sukmajaya ke Dapil 6 Sawangan Bojongsari Cipayung (Saboci), diprediksi akan meningkatkan persaingan ketat antar calon anggota legislatif pada pemilu legislatif 2024 mendatang.
Hal itu diakui oleh para ketua partai politik di Depok. Bahkan mereka tengah mempersiapkan strategi untuk mengambilalih tambahan satu kursi di Dapil tersebut.
“Pergeseran kursi ini menjadi menarik, terlebih PPP sesuai target minimal dapat enam kursi di pileg nanti. Dengan hilangnya satu kursi di Dapil 4 Sukmajaya akan semakin berat, namun bukan berarti pesimis. Dari itu, kami akan mengubah strategi untuk Sukmajaya,” ujar Mazhab HM, Ketua DPC PPP Depok, Rabu (08/02/23).
Terkait Dapil Saboci, Mazhab memprediksi akan terjadi pertempuran yang dahsyat dan dipastikan semua partai akan menempatkan kader terbaiknya dalam rangka merebut suara sebanyak-banyaknya.
Pasalnya, kata dia, dengan alokasi 12 kursi saat ini akan menjadi sexy dan kompetisi yang ketat di dapil tersebut.
“PPP sudah menargetkan dua kursi di Dapil Saboci, dengan penambahan satu kursi saat ini maka peluang untuk dapat dua kursi semakin besar. Kami pun akan menempatkan kader-kader terbaik kami dan caleg yang membumi untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya,” paparnya.
Dsi sisi lain, lanjutnya, ada dapil yang membuat pihaknya pesimis dan harus mengubah strategi namun ada juga dapil yang membuat dirinya optimistis untuk mendapatkan dua kursi.
Secara keseluruhan Mazhab menilai, dapil pada pileg 2024 mendatang tidak mengalami perubahan namun yang ada pergeseran kursi.
“Maka pertempuran menjadi pindah, kami pastikan semua parpol akan bertempur habis-habisan di Dapil Saboci begitu juga dengan Dapil Tapos-Cilodong. Dua dapil ini memang gemuk, dari itu PPP tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kami terus kerja politik dan kerja electoral agar PPP menjadi partai yang saat ini hanya dua kursi menjadi enam kursi di pileg nanti. Kami mohon doa dan dukungannya kepada umat Islam agar PPP di Depok kembali besar,” jelasnya.
Lain halnya yang diungkapkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo. Ia menilai, dengan pergeseran kursi tidak menjadi maslah bagi partainya dikarenakan hal tersebut merupakan amanah UU yang mengharuskan pembagian kursi dan dapil sesuai jumlah penduduk.
“Kami optimistis, bukan hanya di dua dapil itu (Sukmajaya-Saboci,red) tapi di enam dapil yang ada PDIP tetap meraih suara yang maksimal. Kami optimistis karena kami sudah melakukan kegiatan-kegiatan dengan masyarakat, kami dan anggota fraksi turun ke masyarakat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, sehingga masyarakat akan menilai peran anggota fraksi kami. Dengan begitu target 16 kursi nantinya akan tercapai,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa HTA itu juga tetap optimistis mampu mepertahankan bahkan meningkatkan jumlah kusri di Dapil 4 Sukmajaya yang saat ini satu menjadi dua kursi di pileg nanti.
“Untuk Dapil Saboci tentunya kami semakin optimistis bisa menambah kursi minimal mempertahankan dua kursi saat ini. Namun target kami harus ada penambahan kursi di Dapil Saboci. Jadi, kami optimistis untuk menang,” terangnya.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono mengaku sudah mengantisipasi pergeseran kursi Dapil 4 Sukmajaya ke Saboci.
“Prinsip 30 persen perempuan (dua orang dari enam,red) sudah kami penuhi, walaupun Sukmajaya berkurang satu kursi. Begitu juga Dapil Saboci kami sudah menyiapkan 30 persen kursi perempuan diantaranya empat orang bacaleg perempuan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, terkait perolehan kursi di pileg 2019 silam, PKS telah mendapatkan dua kursi di masing-masing dapil termasuk Sukmajaya.
“Kami diamanahkan dari hasil Muswil DPW Jabar harus meraih dua kali lipat dari kursi yang ada saat ini. Saat ini kami tengah membuat strategi dan mulai bergerak untuk meraih kursi sesuai amanah partai,” katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok yang juga sebagai petahana di Dapil Saboci, Lahmudin Abdullah mengungkapkan, dengan bertambahnya satu kursi di Saboci maka peluang semakin besar.
“Berarti semakin bagus bagi parpol terutama parpol besar untuk menambah jumlah kursi. Kalau selama ini Gerindra tiga, PKS dua, PDIP dua, mudah-mudahan kalau mau adil bisa dua-dua dan PAN bisa dua kursi juga, ini harapan,” tukasnya.
Namun begitu, Lahmudin menilai penambahan satu kursi di Dapil Saboci sudah proporsional sesuai dengan bertambahnya jumlah penduduk.
“Mari kita berpolitik sehat untuk kemajuan Depok dan kemajuan Indonesia agar lebih baik,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
