


Margonda | jurnaldepok.id
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyoroti terkait keberadaan angkutan kota (angkot) yang kondisinya sudah tidak layak beroperasi. Menurutnya, saat ini ada 375 angkot yang sudah dicabut izinnya namun masih beroperasi.
“Terutama dalam sisi keamanan karena aset warga Depok yang terpenting bagi kita. Ada 375 angkot yang sudah dicabut izinnya, namun mereka masih beroperasi,” ujar Imam saat menjadi pembina apel pagi di lapangan Balai Kota Depok, Senin (06/02/23).
Untuk itu, dirinya meminta Asisten Daerah (Asda) yang membawahi Dinas Perhubungan untuk menggelar rapat guna membahas hal tersebut. Dengan begitu, ratusan angkot ini dapat ditarik izin operasionalnya.

“Tolong ini dirumuskan bagaimana caranya agar mereka tidak bisa beroperasi lagi,” ungkapnya seperti dilansir berita.depok.go.id.
Dirinya juga meminta perangkat daerah terkait untuk memperhatikan angkot yang masih memiliki izin operasi. Terutama, terkait kelayakan dan keamanannya.
“Angkot-angkot yang berizin diperhatikan terkait kelayakan, keamanan, dan kenyamanannya bagi penumpang saat di jalan raya,” tandasnya.
Sebelumnya, di tahun 2022 silam sedikitnya ada tiga angkot yang terbakar, bahkan dalam satu minggu dua angkot ludes terbakar. Kondisi tersebut membuat penumpang khawatir akan keselamatannya di jalan raya.
Pemerhati Perhubungan, Hendra Amara kepada wartawan mengatakan, adanya kasus kebakaran angkot yang terjadi dua kali seminggu menandakan lemahnya pengawasan operasional angkot.
“Coba cek surat KIR nya, apa angkot tersebut rutin melakukan atau tidak. Jika tidak, angkot itu semestinya tidak boleh beroperasi. Pengecekan termasuk pengujiannya dan mobil itu sudah lewat dari usia ekonomis atau belum,” paparnya.
Seharusnya, kata dia, petugas Dishub melakukan pengawasan terhadap angkot yang sudah tidak layak beroperasi.
“Namun di lapangan ada angkot yang terlihat tidak layak akan tetapi masih beroperasi membawa penumpang dan terkesan dibiarkan,” ungkapnya.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok, Muhammad Hasyim menambahkan, kebakaran angkot yang satu minggu terjadi di Kota Depok karena kurang perawatan dan angkot tak layak lagi beroperasi lantaran usia angkot yang sudah tua.
“Dari temuan Organda Kota Depok, tiga angkot yang ludes terbakar tersebut karena sudah tua,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

