


Margonda | jurnaldepok.id
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok melantik sebanyak 189 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih untuk Pemilu 2024 yang dinyatakan lulus seleksi.
Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna kepada wartawan mengatakan, mereka yang dilantik sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi, seleksi tertulis dan wawancara.
Nana menjelaskan, dari 531 pendaftar PPS, sebanyak 189 anggota PPS yang dinyatakan lulus seleksi telah diumumkan ke publik di wilayah itu.

“Dimana peringkat 1, 2 dan 3 ditetapkan sebagai anggota PPS terpilih, sedangkan peringkat 4, 5 dan 6 sebagai calon pengganti antar waktu,” ujarnya, Selasa (24/01/23).
Para anggota PPS tersebut, kata dia, nantinya akan bertugas di 63 kelurahan dalam 11 kecamatan di Kota Depok, atau setiap kelurahan berjumlah tiga orang.
“Anggota PPS ini setelah dilantik selanjutnya akan langsung bekerja menjalankan tugasnya di lapangan antara lain melakukan verifikasi bakal calon anggota DPD RI, kemudian pemutakhiran data pemilihan dan lainnya,” paparnya.
Nana berharap, anggota PPS yang terpilih ini nantinya bisa menjalankan tugasnya dengan baik serta menjaga integritas sebagai anggota PPS serta menjaga muruah sebagai penyelenggara pemilu yang independent, dengan mengedepankan loyalitas, integritas dan profesionalitas.
“Kami berharap pada pemilu 2024 tingkat partisipasi pemilih harus tinggi mencapai 90 persen, selain itu juga pemilu di Kota Depok agar berjalan dengan aman, kondusif, damai dan sejuk,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyampaikan, setiap anggota PPK dan PPS harus netral.
“Artinya harus independent tidak terpengaruh oleh siapapun. PPK dan PPS tidak boleh ada pengaruh dari partai penguasa yang ada di Kota Depok,” ungkapnya.
Imam menambahkan, terkait gangguan keamanan, PPS harus kordinasi atau kolaborasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan kelurahan.
“Pada intinya kami Pemerintah Kota Depok mendukung kesuksesan Pemilu 2024 di Kota Depok,” pungkasnnya. n Aji Hendro

