


Laporan: Asti Ediawan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu didampingi Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono kemarin menghadiri Deklarasi penanggulangan sampah diseputar Kali Pesanggrahan yang dimotori oleh Kelompok Swadaya Masyarakat Forum Masyarakat Peduli Sampah dan Aliran Sungai (KSM – Formalisa).
Dalam sambutannya, Syaikhu menyambut baik upaya kelompok masyarakat yang tergabung di KSM Formalisa dalam menggagas penanggulangan sampai diseputar aliran Kali Pesanggrahan sebagai salah satu upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan meminimalisir potensi kerusakan ekosistem akibat banyaknya sampah terbuang di kawah kali Pesanggrahan.
“Kami tentu sangat mengapresiasi inisiatif jajaran KSM Formalisa melakukan kegiatan penanganan sampah dikawasan seputar kali, dan kami meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam setiap upaya penanggulangan sampah agar tidak menimbulkan masalah bagi kehidupan masyarakat,” ujar Ahmad Syaikhu.

Hal senada disampaikan Wali Kota Depok, KH. Muhammad Idris. Dikatakan Idris, penanganan masalah sampah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu saja, namun lanjut dia penanggulangan sampah merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, oleh sebab itu dirinya mengaku sangat apresied terhadap upaya jajaran KSM Formalisa dalam upaya menanggulangi sampah dikawasan aliran kali Pesanggrahan.
“Tentu kami sangat menghargai pihak pihak yang peduli terhadap penanganan dan penanggulangan sampah termasuk kepada KSM Formalisa yang hari ini mendeklarasikan diri untuk memulai melakukan kegiatan penanggulangan sampah disepanjang aliran kali Pesanggrahan,” papar Idris.
Ketua Sangga Buana Kali Pesanggrahan, Khaerudin berjanji akan mendukung kiprah KSM Formalisa dalam upaya menangani dan menanggulangi sampah diseputar aliran kali Pesanggrahan.
“Kami siap bekerjasama dengan KSM Formalisa dalam menjaga kebersihan bantaran dan kawah kali Pesanggrahan dari material sampah yang dibuang oleh tangan tangan jahil dikawasan seputar kali,” tegas Abah Didin panggilan akrab Khairudin.
Sementara Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat Forum Masyarakat Peduli Sampah dan Aliran Sungai (KSM-Formalisa), Abdul Gani mengatakan, inisiatif pembentukan wadah KSM-Formalisa berawal dari rasa keprihatinan terhadap banyaknya sampah di kawasan Kali Pesanggrahan yang memicu terjadinya pendangkalan kawah kali dan merusak ekosistem seputar kali.
“Awalnya kami hanya fokus penanggulangan sampah di areal seputar kali Pesanggrahan yang berada diwilayah RW 01, Kelurahan Meruyung, namun setelah kami melakukan pembenahan diwilayah RW 01, ternyata banyak dukungan dari berbagai pihak untuk memperluas jangkauan pembenahan sampah diseputar aliran kali Pesanggrahan, ini yang menjadi motivasi bagi kami membentuk semacam kelompok masyarakat peduli sampah yang akhirnya kami beri nama KSM Formalisa,” ungkap Abdul Gani yang juga menjabat sebagai Ketua RW 01, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo.
Gani berharap, Deklarasi KSM Formalisa dapat menjadi pijakan awal guna membenahi kawasan seputar kali Pesanggrahan agar bebas dari keberadaan sampah untuk mewujudkan harapan mengembalikan kondisi kawasan kali yang bersih dan asri. n

