HeadlineLingkungan

Lahan Resapan Diuruk Pengembang, Tujuh Tahun Warga RT 03/02 Bojongsari Kebanjiran

Bojongsari | jurnaldepok.id
Sudah tujuh tahun warga yang bermukim di lingkungan RT 03/02 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, dilanda banjir. Hal itu disebabkan buruknya saluran air yang berada di lingkungan tersebut.

“Banjir sudah tujuh tahun karena ada penyempitan saluran air di hilir tepatnya dibawah Jalan Raya Parung-Ciputat. Kondisi saluran kini makin sempit,” ujar Suhadi, Ketua RT 03/02 kepada Jurnal Depok, Senin (16/01/23).

Ia menambahkan, banjir yang terjadi di lingkungannya kerap merendam puluhan kepala keluarga dan ratusan jiwa.

“Ketinggian air ketika hujan deras bisa mencapai satu meter lebih. Bahkan ketika tidak hujan pun air naik ke pemukiman warga dikarenakan saluran air di hilir lebih tinggi ketimbang di hulu,” paparnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua RW 02, Nasan Minin. Ia mengatakan, saluran air yang berada di Jalan Raya Parung-Ciputat atau lebih dikenalnya Curug Topik, kini dipenuhi dengan utilitas jaringan kabel.

“Banyak kabel di saluran air tersebut, jadi sampah yang terbawa air dipastikan nyangkut di kabel tersebut, sehingga menghambat aliran air,” tandasnya.

Sementara itu salah seorang warga setempat, Sulaiman Lemon mengungkapkan, banjir semakin parah semenjak berdirinya perumahan di lokasi tersebut. Pasalnya, kata dia, yang tadinya lahan resapan kini diuruk menjadi perumahan.

“Sebelum ada Perumahan H City enggak pernah banjir, tapi karena pengembang menguruk lahan resapan air yang dijadikan perumahan, maka imbasnya ke warga. Bukan hanya RT 03 saja yang banjir, tapi warga di RT 01 dan 02 pun ikut kebanjiran,” ungkapnya.

Pengurus LPM Kelurahan Bojongsari, Daud Sulaiman mendorong Pemerintah Kota Depok untuk segera malakukan action untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut.

“Kami berharap Pemkot Depok dalam hal ini PUPR dapat melakukan normalisasi saluran air tepatnya yang berada di trowongan Jalan Raya Parung-Ciputat menuju wilayah Curug. Karena banjir di lingkungan RT 03/02 ini sudah sering kami adukan namun hingga kini belum selesai permaslahannya,” katanya didampingi aparatur Kelurahan Bojongsari.

Sementara itu Koordinator Lapangan SDA PUPR Depok, Saiman mengatakan, pihaknya akan menerjunkan satu tim satgas banjir untuk melakukan normalisasi saluran air di lokasi tersebut.

“Kami akan menyedot air nya terlebih dahulu, kemudian membersihkan saluran terutama yang melintas di jalan raya. Kami turunkan satu tim,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button