Margonda | jurnaldepok.id
Para pak ogah yang biasa mengatur lalu lintas di Jalan Margonda disisir oleh petugas gabungan.
Kasat Lantas Polres Depok, AKBP Bonifacius mengatakan ada sekitar 12 pak ogah yang terjaring.
“Pak Ogah di U-turn Margonda Residence, Margonda Raya, Depok. Polisi bergerak dengan merazia 12 orang Pak Ogah sepanjang Margonda Raya,” ujarnya, Senin (16/01/23).
Sementara itu terduga pak ogah pelaku yang membaret mobil masih dalam penyelidikan.
Sebelumnya diberitakan, seorang sopir taksi online bernama Bar’ri Fathailah mengaku mobilnya dibaret oleh ‘Pak Ogah’ di U-turn Margonda Residence, Jalan Margonda Raya.
Usai mobilnya dibaret, Bar’ri langsung melaporkan hal itu ke Polres Metro Depok.
“Saya ke pospol Margonda lampu merah, yaudah saya bikin laporan. Saya diarahin ke Polres. Akhirnya saya bikin laporan di Polres,” katanya.
Laporan polisi Bar’ri bernomor: STTLP/B/102/1/2023/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.
Hal itu terjadi ketika korban ingin putar balik dari arah Juanda dan tidak memberikan uang kepada penjaga putaran tersebut. Mobil langsung dibaret dengan sengaja karena terlihat dan terdengar langsung, pelaku menggunakan kaos berwarna merah.
“Kejadian ini berawal saat sekitar pukul 07.00 WIB lagi sedang melintas mau muter arah di depan puteran Mares ada dua orang pak ogah berkulit hitam yang mengatur lalu lintas. Pada saat akan putar balik melihat bodi mobil bagian kiri baret dalam seperti dengan sengaja dibaretkan diduga menggunakan paku karena lecet dalam dan berbekas Panjang,” jelasnya.
Mantan wartawan foto dari salah satu media nasional di Jakarta ini mengungkapkan peristiwa seperti ini tidak terjadi pada dirinya saja tapi ada beberapa korban lain dan sempat viral.
“Sempat viral juga aksi pak ogah seperti preman maksa jika tidak dikasih uang, maka bodi mobil yang putar balik akan d baretnya. Hal ini sempat viral juga di media sosial tapi belum ada tindakan apa-apa juga,” paparnya.
Dia berharap jika sudah dilaporkan resmi ada upaya tindakan cepat dari kepolisian untuk tidak ada korban lainnya lagi yang dapat merugikan.
“Setelah laporan tindakan petugas respon cepat dan dilayani dengan baik. Petugas identifikasi Polres Metro Depok langsung mengambil gambar mobil Toyota Calya Hitam B 1XXX4 E.. dan baredan,” pungkasnya. n Aji Hendro
