Laporan: Rahmat Tarmuji
Momen Maulid Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan aparatur Kecamatan Sawangan untuk meneladani suri tauladan dengan cara berbagi antar sesama.
Camat Sawangan, Anwar Nasihin dalam momen tersebut sengaja mengundang para pengemudi ojek pangkalan untuk menerima paket sembako melalui program Depok Sedekah Bersama (D’Saber).
“Alhamdulillah di momen maulid ini kami juga turut berbagi kepada pengemudi ojek dan pedagang. D’saber ini kami salurkan untuk mereka yang terdampak langsung dengan permasalahan ekonomi seperti dampak kenaikan BBM dan pasca covid,” ujar Anwar kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menambahkan, program D’Saber juga disalurkan setiap minggu dengan jumlah yang bervariasi.
“Program ini sudah berjalan lama, ratusan paket sembako telah kami salurkan. Sumber dari Dinas, kemudian kami salurkan, dalam sebulan bisa mencapai 100 paket,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai pemimpin, TNI, Polri maupun profesi lainnya wajib meneladani akhlak Rasullah SAW.
“Alhamdulillah, kami bersama lurah di wilayah Kecamatan Sawangan hampir setiap malam memenuhi undangan maulid di tujuh kelurahan. Ini menandakan masyarakat Sawangan cinta kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, meneladani nabi dengan keteladanan yang baik bisa dilakukan dengan banyak cara. Seperti yang diungkapkan Imam Kurtubi dalam tafsirnya ketika menafsir Surat Al-Ahzab (21).
“Meneladani nabi dengan keteladanan yang baik antara lain pada Perang Khandaq atau yang dikenal dengan Perang Ahzab. Karena Madinah saat itu akan diserang oleh bangsa-bangsa Arab, baik yang ada di luar Madinah maupun berdomisili di dalam yang dikenal dengan kelompok munafiqun serta diperkuat lagi dengan kelompok Yahudi yang ingin membunuh Rasullah SAW,” jelasnya.
Dari itu, sambungnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak lepas dari orientasi bela negara. n
