Limo | jurnaldepok.id
Kontingen Kecamatan Limo berhasil meraih juara 1 GenRe, juara 1 Pik R, dan juara 2 Duta Genre Putra pada malam puncak Grand Final Apresiasi Duta GenRe dan Ajang Kreatifitas Remaja (ADUJAK) tingkat Kota Depok tahun 2022.
Kepada Jurnal Depok, Ketua Forum GenRe Kecamatan Limo, Muhammad Arifin mengaku sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh para remaja Limo pada ajang ADUJAK Kota Depok tahun 2022 seraya berharap raihan prestasi ini akan meningkatkan motivasi remaja mengikuti berbagai kegiatan kepemudaan yang telah diprogramkan oleh Pemerintah.
“Ini sebuah prestasi dan semangat baru bagi para remaja khususnya remaja di Kecamatan Limo sekaligus sebuah bukti bahwa remaja di Kecamatan Limo sangat aktif dan bersinergi dengan para stakeholder guna menyukseskan program Generasi Berencana (GendRe),” ujar Arifin kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ungkapan senada disampaikan oleh Iskandar yang berhasil meraih juara 2 Duta GenRe Kota Depok tahun 2022.
“Alhamdulillah saya terpilih sebagai juara 2 Kategori Putra Duta GenRe Kota Depok tahun 2022, ini menjadi sebuah pengalaman baru bagi saya dalam mengikuti event AJUDAK, pada kesempatan ini saya mengajak seluruh remaja di Kota Depok untuk terus meningkatkan sinergitas melalui wadah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (Pik R) menuju remaja berkualitas dengan masa depan terencana,” tutur Iskandar usai menerima penghargaan sebagai juara 2 Duta GenRe yang dihelat di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Baleka 2, Balai Kota Depok, Sabtu malam (15/10).
Keberhasilan para Remaja Limo meraih prestasi pada perhelatan Apresiasi Duta GenRe dan Ajang Kreatifitas Remaja (ADUJAK) tingkat Kota Depok tahun 2022 disambut baik oleh Sudadih selaku Camat Limo.
“Tentu kami sangat bangga dengan Raihan prestasi yang didapat oleh adik adik remaja Limo, kami berharap para remaja tidak jumawa dan terus berupaya meningkatkan kreatifitas agar ditahun tahun mendatang remaja Limo kembali bisa tampil menjadi yang terbaik untuk mewakili Kota Depok pada ajang serupa tingkat Provinsi,” pinta Sudadih. n Asti Ediawan
