


Laporan: Rahmat Tarmuji
Pengabdian Penerapan IPTEK Berbasis Masyarakat merupakan salah satu program tahunan dari Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta.
Program ini dilakukan oleh para dosen program studi Telekomunikasi dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang timbul pada masyarakat dengan sasaran kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang usaha, sekolah, institusi pemerintah atau masyarakat umum lainnya.
“Sesuai dengan bidang keilmuannya, pengabdian masyarakat prodi Telekomunikasi memberikan sebuah alat monitoring kualitas air kolam ikan berbasis android. Kegunaannya untuk dimanfaatkan oleh kelompok tani budidaya ikan Tirta Makmur dalam memantau kondisi air kolam ikan dengan mudah dan efektif,” ujar Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat, Shita Fitria Nurjihan.

Ia menjelaskan, alat monitoring kualitas air kolam ikan berbasis android yang dibuat tersebut merupakan hasil penelitian dosen prodi telekomunikasi dengan mahasiswa.
Kegiatan itu dilaksanakan pada, Sabtu (15/10) di Tirta Makmur, Kp. Jampang Pulo RT 04 RW 03 Kabupaten Bogor.
Acara yang dilakukan terdiri dari penyerahan alat dan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan alat kepada kelompok tani budidaya ikan Tirta Makmur. Acara dimulai dengan uji coba alat monitoring kualitas air berbasis android di kolam untuk mengecek suhu, pH dan tingkat kekeruhan air secara langsung.
Lalu dilakukan penyerahan bantuan satu unit alat monitoring kualitas air kolam ikan berbasis android. Penyerahan dilakukan oleh Benny Nixon selaku ketua program studi Telekomunikasi Politeknik Negeri Jakarta kepada Yohanes selaku Ketua Kelompok Tani Budidaya Ikan Tirta Makmur. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan alat kepada para kelompok tani.
“Pemberian bantuan alat monitoring kualitas air kolam ikan berbasis android tersebut dimaksudkan untuk membantu para kelompok tani dalam upaya memonitoring kualitas air pada kolam ikan dengan mudah dan efektif, melalui aplikasi android yang sudah terintegrasi dengan alat monitoring kualitas air kolam ikan,” paparnya.
Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 20 orang kelompok tani dan 10 orang mahsiswa dari Prodi Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
Ketua Jurusan Teknik Elektro, Sri Danaryani berharap semoga alat monitoring kualitas air tersebut bermanfaat dan dapat mempermudah para kelompok tani dalam memonitoring kualiatas air, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ikan pada kelompok tani ini.
“Harapan kami kedepannya dari Politeknik Negeri Jakarta dapat terus membantu menyelesaikan masalah yang lainnya yang ada di kelompok tani budidaya ikan atau masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ketua Kelompok Tani Budidaya Ikan Tirta Makmur, Yohanes menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Politeknik Negeri Jakarta yang telah memberikan bimbingan dan sumbangan alat monitoring kualitas air kolam ikan serta pelatihannya.
“Dengan alat tersebut akan sangat membantu kelompok tani dalam budidaya ikan, karena sumber penghasilan utama warga sekitar yaitu berasal dari hasil budidaya ikan tersebut,” ungkapnya.
Dalam pelatihan itu, tim pengabdian menjelaskan dan mempraktikkan cara kerja alat monitoring kualitas air kolam ikan tersebut dengan cara, para kelompok tani meletakkan alat tersebut pada kolam ikan, lalu data pengukuran suhu air, tingkat keasaman air dan kekeruhan air yang telah terbaca pada alat akan dikirim dan tersimpan di database dan dapat dilihat melalui aplikasi android.
Pada aplikasi akan menampilkan hasil pengukuran suhu, tingkat keasaman dan kekeruhan air pada kolam ikan. Semua data pengukuran akan tersimpan, sehingga para kelompok tani dapat memonitoring kolam ikan dengan mudah. n

