Limo | jurnaldepok.id
Keluarga Hadi diwilayah RT 02/03, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo yang rumahnya mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung pada Selasa (12/10), kemarin menerima bantuan sembako dan perabotan rumah tangga dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang disampaikan oleh jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.
Pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Ari Triyana yang mendapat tugas menyampaikan bantuan kepada keluarga Hadi mengatakan, pemberian bantuan kepada keluarga yang tertimpa bencana alam merupakan realisasi program tanggap darurat Pemerintah dalam membantu meringankan para korban bencana alam, dan dalam sebulan terakhir lanjut dia Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok telah beberapa kali mendistribusikan bantuan kepada para korban bencana alam seperti korban banjir, longsor, angin puting beliung serta berbagai jenis bencana alam lainnya.
“Di fase akhir tahun seperti sekarang ini merupakan masa transisi atau peralihan dari musim panas ke musim penghujan, dalam masa transisi seperti ini memang rentan terjadi bencana alam seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan sebagainya, nah untuk meringankan sedikit beban masyarakat yang menjadi korban bencana alam, pemerintah hadir memberikan bantuan dan penanganan darurat,” papar Ari Triyana.
Pemberian bantuan sembako dan peralatan rumah tangga dari Kemensos disambut baik oleh keluarga Hadi korban angin kencang di wilayah Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo.
“Alhamdulillah, bantuan kebutuahan dasar seperti Air mineral, sembako, selimut, kasur dan terpal yang diberikan oleh Dinas Sosial Depok sangat berarti bagi keluarga kami yang sedang ditimpa musibah, kami menghaturkan terimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial dan jajaran Kantor Kelurahan Meruyung yang telah memfasilitasi kami sehingga mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Hadi.
Terpisah, Rosilah salah satu staf Kantor Kelurahan Meruyung yang mendamping petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos Kota Depok berharap kepada masyarakat untuk ikut memberikan perhatian kepada keluarga Korban bencana sebagai wujud sikap kepedulian antar sesama.
“Pemerintah telah mencontohkan, sekarang giliran warga sekitar atau donatur yang seharusnya juga memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban bencana alam,” imbuhnya.
Harapan senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Supian Derry.
Dikatakan Derry, selain kebutuhan pokok, pihaknya juga tengah memikirkan cara untuk membantu keluarga korban memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang angin kencang pada Selasa sore.
“Ya untuk langkah awal sudah tepat jika pemerintah atau Dinas Sosial memberikan bantuan sembako dan perabotan rumah tangga kepada keluarga korban, namun kita juga harus memikirkan cara membantu keluarga korban untuk memperbaiki rumahnya,” tutup Supian. n Asti Ediawan
