Kebakaran Gudang JNE Merembet ke Pemukiman Warga dan 2 Rumah Tertimpa Tembok

151
Terlihat hancur rumah warga dampak dari kebakaran Gudang JNE

Cimanggis | jurnaldepok.id
Dampak dari kebakaran gudang JNE di Jalan Pekapuran, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, mengakibatkan tiga rumah terbakar dan dua rumah hancur tertimpa tembok.

Salah satu warga di RT 05/02 Kelurahan Curug, Endah Kurniasih kepada wartawan mengatakan, rumahnya mengalami kerusakan dampak dari kejadian kebakaran tersebut.

Dikatakannya, saat kejadian dirinya mendengar suara percikan api terbakar dari sebelah rumahnya tempat gudang JNE.

“Sebelum waktu subuh sekitar pukul 03.45 WIB sudah terdengar suara seperti terbakar saat mau buka pintu, beton pembatas gudang JNE rubuh sudah menimpa etalase dan grobak dagangan a hingga rusak,” ujarnya, Senin (12/09).

Dia mengatakan, rumahnya memang berada persis dengan tembok beton pembatas antara gudang JNE. Pada saat kejadian dirinya bersama kelima orang keluarga yang sedang ada di dalam rumah panik dan langsung masing-masing menyelamatkan diri.

“Pintu rumah sudah tertutup runtuhan beton pembatas dan keluar harus lompatin beton,” paparnya.

Sementara kobaran Api yang besar membuat tiang hydrant air juga roboh menimpa pagar beton pembatas antara gudang JNE ke rumah warga lainnya panjang sekitar hampir 8 meter. Selain itu pada waktu kejadian, Endah hanya sempat menyelamatkan perhiasan emas dan uang tunai Rp 100.000.

“Barang lain yang masih ada di dalam rumah sudah tidak sempat diungsikan. Api sudah sangat besar takut menyambar ke rumah, langsung hanya sempat membawa perhiasan emas satu-satunya segram dan uang tunai Rp 100.000. Barang-barang lain yang ada di dalam rumah tidak sempat dibawa yang penting keluarga selamat,” ungkapnya.

Sementara itu Endah menyebutkan, untuk sementara waktu keluarganya pindah ke rumah teman tidak jauh dari rumahnya.

“Sudah tinggal di rumah temen yang berada di belakang rumah rusak tertimpa reruntuhan puing material beton pembatas gudang JNE yang terbakar,” paparnya.

Terpisah, pemilik kontrakan yang rusak tertimpa puing materil pembatas beton gudang JNE, Sela Heru mengatakan, kerugian yang dialami empat rumah miliknya alami kerusakan.

“Beton pembatas pagar antara gudang JNE dengan jalan lingkungan roboh menimpa empat pintu rumah kontrakan saya. Selain itu juga ada grobak dan etalase yang ikut rusak juga tertimpa puing material beton,” katanya.

Sela sebagai pemilik kontrakan, berharap dari pihak JNE untuk dapat melalukan ganti rugi atas apa yang telah terjadi.

“Kerugian jika ditaksir bisa mencapai Rp15 jutaan,” pungkasnya. n Aji Hendro

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here