Sawangan | jurnaldepok.id
Kabar duka datang dari keluarga besar DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok. Dimana, kader terbaiknya yakni H Ridwan Fauzi (54) wafat pada, Selasa (06/09) dinihari. Sontak, kabar itu membuat kaget masyarakat khususnya keluarga besar PPP.
“Kami sangat terkejut dengan wafatnya Pak H Iwan, karena baru kemarin malam kami menggelar rapat internal bersama almarhum. Informasi yang kami terima, almarhum cuma sesak nafas sebentar. Tapi Allah berkehendak lain,” ujar Mazhab HM, Ketua DPC PPP Kota Depok saat melayat ke kediaman almarhum di Jalan Enggram RT 05/05 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Selasa (06/09).
Mazhab mengungkapkan, almarhum merupakan sosok yang istiqomah bersama-sama PPP sejak tahun 1980an. Begitu banyak partai bermunculan terlebih pada saat reformasi, namun ia tak tergiur berpindah partai.
“Loyalitas dan pengabdian almarhum kepada partai sangat luar biasa, ia merintis karier di politiknya benar-benar dari bawah. Hingga akhir khayatnya almarhum masih bersama-sama kami di PPP sebagai Ketua OKK, enggak pernah berpindah partai,” papar Mazhab dengan mata berkaca-kaca.
Dikatakan Mazhab, almarhum H Iwan merupakan pribadi yang tak gampang menyerah. Bersama Hj Qonita Lutfiyah dan almarhum Rusdi Madari, ia hampir menciptakan dua kursi di dapil Sawangan, Bojongsari dan Cipayung pada Pileg 2014 silam.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar PPP, kami berbelasungkawa yang mendalam, mudah-mudahan amal baik almarhum diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Kami sangat kehilangan,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota DPRD Depok, Hj Qonita Lutfiyah. Qonita yang saat itu masih menjalani workshop di DPP, merasa terkejut dengan berita wafatnya H Iwan.
“Innalillah Wainnailahi Rojiun, selamat jalan sahabat seperjuangan. Saya yakin Pak H Iwan husnul khotimah karena amal baik dan pengorbanannya sangat besar bagi masyarakat di lingkungan. Begitu juga pengorbanan dan loyalitasnya terhadap partai tidak perlu diragukan lagi,” ungkap Qonita.
Sementara itu Ketua GP Anshor Kota Depok, Abdul Kodir yang hadir melayat ke kediaman almarhum mengungkapkan, almarhum merupakan sosok yang aktif di masyarakat dan memiliki jiwa sosial tinggi.
“Almarhum seorang yang dermawan dan salah satu pendiri Yayasan Yatim Piatu Haqul Jannah di RW 05, itu warisan almarhum yang sangat bermanfaat di lingkungan. Mudah-mudahan menjadi amal sholeh di akhirat kelak,” tandasnya.
Ketua LPM Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Yopi Safrudin menilai, almarhum merupakan sosok pekerja keras.
“Almarum sebagai orang yang berada karena ia pekerja keras, disiplin dan memiliki wawasan yang luas. Hidup almarhum sangat terarah dan yang lebih membanggakan lagi almarhum merupakan donator tetap di Yayasan Haqul Jannah,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Limo, Sudadih. Sudadih yang bermukim tak jauh dari kediaman almarhum memiliki penilaian secara kesehatan.
“Almarhum enggak pernah kelihatan sakit, ia selalu aktif di masyarakat. Warga Sawangan Baru sangat kaget dan kehilangan dengan wafatnya Pak H Iwan. Kami yakin almarhum husnul khotimah, karena almarhum sangat aktif dan dermawan,” katanya.
Hadir ke rumah duka ulama Depok, KH Ahmad Damanhuri, Lurah Sawangan Baru, tokoh masyarakat, tokoh pemudan dan warga Sawangan Baru pada umumnya. Almarhum dimakamkan di TPU Sawangan Jati. n Rahmat Tarmuji
