


Beji | jurnaldepok.id
Aparat Kepolisian Polsek Beji dan Polres Metro Depok memburu pelaku pembuang bayi di semak-semak Jalan Sejajar Rel, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji.
Kapolsek Beji, Kompol Cahyo mengatakan, pihaknya akan mengungkap siapa dibalik pembuangan jasad bayi laki-laki tersebut.
“Untuk diselidiki pasti diupayakan untuk diungkap siapa pelaku (yang buang jasad bayi),” katanya, kemarin.

Saat ini, kata Cahyo, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Hakim Dalimunthe menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih memeriksa tiga saksi terkait penemuan mayat bayi terbungkus tas.
Pihaknya juga mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi, juga tiga orang dimintai keterangan termasuk yang menemukan jasad bayi tersebut.
Hakim mengatakan, CCTV sepanjang jalan TKP sudah diamankan. Nantinya CCTV itu akan dijadikan petunjuk mengidentifikasi pelaku.
“CCTV ada tapi belum bisa kami identifikasi. CCTV sepanjang jalan kiri-kanan. Sudah dikumpulkan sampai bisa dijelaskan nanti untuk identifikasinya. Jadi salah satu petunjuk,” jelasnya.
Sebelumnya, jasad bayi yang diduga berjenis kelamin laki-laki ditemukan di semak-semak Jalan Sejajar Rel, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Sabtu (3/9) sore.
Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan, penemuan bayi dalam kondisi meninggal itu berawal saat warga Dwi dan Yunan membabat rumput di lokasi tersebut.
Saat sedang asyik membabat rumput, tiba-tiba tercium aroma bangkai. Kemudian dua warga itu mencari asal muasal aroma bau busuk tersebut.
Ternyata dua warga tersebut menemukan tas. Karena diduga aroma bangkai, lalu mereka membukanya dan ternyata bayi yang sudah meninggal.
Ketua RT 01/12, Kelurahan Kemirimuka, Sriyono, mengatakan, awal mula jasad bayi tersebut ditemukan oleh seorang petugas keamanan lingkungan yang menerima laporan dari warga.
“Awalnya dikira bangkai hewan kucing. Setelah dibuka ternyata bayi jenis kelamin laki-laki,” pungkasnya. n Aji Hendro

