Saling Berebut Kursi DPRD Depok di Pemilu 2024 Mendatang, HTJ Sindir IBH?

403
H Tajudin Tabri

Kota Kembang | jurnaldepok.id
Bendahara DPD Partai Golkar Kota Depok, H Tajudin Tabri diduga menyindir Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) dalam target meraih kursi di DPRD Depok pada Pileg 2024 mendatang.

Pasalnya, IBH beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan bahwa partainya akan menargetkan puluhan kursi di DPRD Depok pada Pileg 2024 mendatang.

“Target kami tak seperti partai lain, partai sebelah, yang menargetkan 30 kursi. Kalau kami realistis saja 10 kursi, minimal delapan,” ujar HTJ sapaan akrab H Tajudin Tabri kepada Jurnal Depok beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, untuk mendapatkan 10 kursi di DPRD Depok, pihaknya akan menggenjot suara di beberapa daerah pemilihan (Dapil) seperti Beji, Cinere, Limo serta Kecamatan Cimanggis yang selama ini tidak ada.

“Di Cimanggis sudah dua periode enggak ada (kursi,red). Begitu juga di Sawangan, Bojongsari dan Cipayung yang partai sebelah tiga kursi kami mau ambil satu kursi. Enggak apa-apa itu, kan target,” paparnya.

HTJ yang juga menjabat sebagai salah satu Pimpinan DPRD Depok menganggap target delapan kursi di Pileg 2024 nanti sangat realistis.

“Kalau untuk target tetap 10, delapan itu minimal,” katanya.

Selain target yang realistis, HTJ juga mengklaim saat ini elektabilitas partainya masih bagus di mata masyarakat.

“Baik secara personal calegnya maupun secara kepartaian,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono menargetkan partainya mendapatkan 24 kursi pada pileg 2024 mendatang.

“Ya, target kami menambah 12 kursi lagi seperti yang ada saat ini. Jadi di pemilu 2024 nanti jumlah kursi PKS di DPRD sebanyak 24 kursi,” ungkapnya.

Dari itu, pihaknya saat ini gencar mengajak kalangan milenial untuk bergabung dengan PKS pada pemilu mendatang.

“Kami rasa partai politik di Kota Depok yang layak dan cocok untuk kalangan muda adalah PKS. Di PKS nantinya kaum muda akan mendapatkan pemahaman tentang kegiatan politik. Tidak hanya disitu saja, di PKS kalangan muda juga dididik tentang wawasan kebangsaan, tiga pilar karena PKS masih dalam tananan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here