HeadlinePeristiwa

Diduga Tanpa Seizin Pemilik, Warga Demo Gudang JNE di Kawasan Tirtajaya

Sukmajaya | jurnaldepok.id
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Depok Bersatu (AMDB) menggelar aksi unjuk rasa di kantor PT Indah Berkah Bersaudara (JNE) di jalan Raya KSU, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin (25/7).

Aksi ini terkait tanah milik H Rudi Samin yang diduga telah digunakan tapa izin selama bertahun-tahun oleh pihak JNE sebagai parkiran dan jalan.

“Ya, sesuai PK Nomor 558/pk/Pdt/2011, kemudian Surat Edaran Mahkamah Agung (Sema) Nomor 10 tahun 2009, serta berita acara eksekusi pembongkaran tanggal 17 September 2013 sudah jelas semua di situ,” ujar Pardi, koordinator aksi.

Dikatakannya, bahwa tanah tersebut adalah sah milik Rudi Samin, tapi ia heran mengapa pihak JNE secara sepihak memakai lahan tersebut tapa izin kepada pemilik yang sah.

Dalam aksinya, mereka juga menuntut agar bayar segera sewa lahan yang digunakan selama bertahun-tahun oleh JNE Tirtajaya kepada pemilik lahan yang sah

Tak hanya itu, mereka juga meminta pihak JNE mempekerjakan tenaga kerja lokal khususnya warga Tirtajaya minimal 25 persen dari total tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut.

“Tuntutan kami agar JNE tidak parkir dipinggir jalan karena mengganggu aktifitas warga. JNE harus memperhatikan pengurus lingkungan RT dan RW tidak hanya setahun sekali,” katanya.

Selain itu, sambungnya, JNE segera membangun fasilitas parkir mobil dan motor dan tidak menggunakan lahan pihak lain tapa izin.

“Itulah beberapa tuntutan kami kepada pihak JNE Tirtajaya. Jika tidak dikabulkan kami akan aksi demo setiap hari di lokasi,” tegasnya.

Ketika dimintai pendapatnya, pemilik lahan, Rudi Samin mengucapkan apresiasinya atas dukungangnnya.

Sementara itu, Reza Aprilialdi Legal Departemen JNE Depok menegaskan, manajemennya sudah melakukan sesuai prosedur.

“Ada tuntutan dari pendemo, agar pekerja dari Tirtajaya, boleh cek ke manajemen pihaknya sudah memperkerjakan warga Tirtajaya,” tanggapnya.

Pihak RT dan RW minta diperhatikan, lanjutnya, selama ini manajemen sudah berhubungan baik dengan ketua RT dan RW setempat.

“Pada prinsipnya manajemen JNE sudah melakukan tata kelola yang baik,” pungkasnya. n Aji Hendro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button