Bojonggede | jurnaldepok.id
Seorang kakek ditemukan tidak bernyawa diduga lantaran ketabrak KRL di Kp Pabuaran RT.02 RW.09, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Kanit Reskrim Polsek Bojonggede, AKP Ade Ahmad Sudrajat mengatakan, korban S (79) ditemukan warga dalam posisi tergeletak di pinggir perlintasan rel.
“Posisi korban saat ditemukan saksi yang juga Ketua RT setempat sudah tidak bernyawa tergeletak di pinggiran rel kereta api jurusan Jakarta – Bogor,” ujarnya, kemarin.
Dia menambahkan, warga yang melihat ada jasad langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Pabuaran Aiptu H Syamsudin dan Kapospol Pabuaran, Aiptu Surono untuk lakukan olah TKP.
“Setelah kejadian petugas piket Reskrim, SPKT, dan Intel Polsek Bojonggede langsung ke TKP. Posisi jasad korban tertabrak kereta api nomor 4138 di Km 39+8 jurusan Jakarta – Bogor, hingga korban langsung meninggal dunia di tempat,” tuturnya.
Di lokasi kejadian ditemukan kartu identitas atas nama Sofyan warga Kwitang, Jakarta Pusat. Selain itu luka pada korban, ada di kepala belakang dan tangan sebelah kiri alami patah tulang. Sedangkan kaki sebelah kanan patah.
“Jasad kakek langsung dibawa palang hitam ke RS PMI Bogor. Tidak lama pihak keluarga datang langsung mengambil jenasah dibawa kekediaman daerah Jakarta Pusat,” pungkasnya. n Aji Hendro
