


Margonda | jurnaldepok.id
Polda Metro Jaya memiliki program Ada Polisi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran. Demikian Dikatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran saat mendatangi Polres Metro Depok.
Dia mengatakan, program Ada Polisi menyusul fenomena banyaknya kelompok pemuda yang kerap berkumpul dan melakukan tawuran.
“Kelomok remaja ini sering menimbulkan gangguan kamtibmas yakni tawuran,” ujarnya, kemarin.


Fadil mengungkapkan, melalui program Ada Polisi telah dilakukan pendataan kelompok remaja yang kerap melakukan tawuran ke dalam data base. Dari data tersebut kepolisian akan mendatangi keluarga dan didatangkan anaknya yang terlibat tawuran.
“Kami mendata kelompok ini, kami datangi keluarganya didatangkan anaknya, apa yang menjadi masalah,” katanya.
Bahkan, melalui data tersebut kepolisian melakukan kombinasi program Ada Polisi dengan Patroli Perintis Presisi. Kombinasi kedua program tersebut membuahkan hasil mencegah terjadinya tawuran.
“Kalau kemarin menunggu ada tawuran baru kita turun, sekarang kami datangi, kami edukasi lalu kemudian kami sambangi setiap malam,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolda Metro Jaya memberikan satu unit motor trail kepada Polsek Bojonggede. Polsek Bojonggede dinilai berhasil mengantisipasi tawuran dengan baik di wilayah hukumnya.
“Saya ingin memberikan apresiasi kepada Kapolsek Bojonggede yang telah berhasil mencegah tawuran sekaligus menangkap pelaku yang terlibat tawuran, karena mereka memiliki basis data yang kuat,” tuturnya.
Fadil meminta, upaya yang telah dilakukan Polsek Bojonggede dapat ditiru polsek lainnya. Selain itu, setiap polsek dapat berkolaborasi dengan stakeholder lainnya seperti aparatur pemerintahan dan Koramil di wilayah setempat.
“Semoga ini menjadi contoh wilayah lain dalam melakukan pencegahan gangguan kamtibmas,”katanya.
Fadil mengatakan, Polda Metro Jaya mendengar kabar terkait pencegahan tawuran yang dilakukan Polsek Bojonggede. Walaupun Polsek Bojonggede berada di Kabupaten Bogor, namun wilayah hukumnya berada di Polda Metro Jaya dan berhasil mengaplikasikan program Ada Polisi. n Aji Hendro

