Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Adanya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di pinggir Situ Rawa Besar, RW 13 Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, menuai pro dan kontra.
Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan, pembangunan TPS di bantaran Situ Rawa Besar merupakak inisiatif dari para ketua RT yang ada di lingkungan RW 13. Namun pembangunan TPS di bantaran Situ Rawa Besar tidak mendapatkan persetujuan dari ketua RW 13 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
Karno, salah satu warga mengatakan, TPS yang akan dibangun nantinya diduga berada diatas fasos dan fasum Pemkot Depok.
“Kami juga bingung kenapa TPS akan dibangun di bantaran Situ Rawa Besar,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pembangunan TPS di Situ Rawa Besar dilakukan para ketua RT di RW 13 paska TPS sebelumnya di tutup oleh ahli waris pemilik lahan tersebut. Akan tetapi pembangunan TPS tidak mendapatkan dukungan dari ketua RW karena berada dipinggir Situ Rawa Besar.
“Jika memang TPS itu tetap dibangun, maka bisa mengganggu keasrian Situ Rawa Besar bahkan bisa mencemari kawasan situ,” katanya.
Sementara itu Ketua RW 13, Suryadi sudah mengirimkan surat kepada pihak Kelurahan dan Kecamatan terkait pembangunan TPS. Di dalam surat tersebut menyatakan jika pihaknya tidak mau bertanggung jawab jika di kemudian hari akan bermasalah.
“Saya tidak akan bertanggung jawab terhadap pembangunan TPS di bantaran Situ Rawa Besar,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Pokdarwis Situ Rawa Besar, Udin saat dikonfirmasi mengatakan pembangunan TPS di bantaran Situ Rawa Besar bukan pada tempatnya.
Dia menambahkan, karean Situ Rawa Besar dalam pembenahan menuju situ yang bersih, aman dan nyaman. n Aji Hendro
