Beji | jurnaldepok.id
BM, seorang mahasiswi Jurusan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia tewas lantaran terseret rangkaian commuterline di perlintasan Stasiun Pondokcina, Kecamatan Beji.
Penjaga pintu perlintasan yang juga saksi mata, Rohman Solihin mengatakan, saat itu melintas kereta commuterline KA 1676 jurusan Jakarta-Bogor.
Pada saat kereta akan melintas, palang pintu kereta sudah dalam keadaan tertutup kemudian dirinya melihat korban dari arah UI menuju Pondok Cina akan menyebrang.
“Kami sempat meniup peluit dan meneriaki awas ada kereta, agar tidak menyebrang. Tetapi korban tetap menyebrang sehingga korban tertabrak kereta commuterline 1676 jurusan Jakarta- Bogor,” ujarnya, Kamis (20/01).
Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron mengatakan, korban BM (24), anggota BEM UI Fakultas Farmasi tubuhnya terseret hingga 25 meter.
“Dari penjaga palang pintu perlintasan sudah dikasih tanda peringatan dan meneriaki ada kereta sudah dekat. Namun dari keterangan saksi, bahwa korban malah tetap menyebrang tidak sempat menghindar langsung ketabrak rangkaian commuterline Jakarta-Bogor,” tandasnya.
Dikatakannya, jasad korban terseret sejauh 25 meter hingga peron Stasiun Pondok Cina sampai korban tidak bisa dikenali.
“Korban baru dikenali dari barang-barang milik pelaku yang disimpan dalam tas warna abu-abu. Didapatkan berupa dua buah HP merek samsung dan satu buah dompet pink berisi identitas korban dan uang Rp 78.000. Barang bawaan korban yang tercecer di lokasi sudah kami amankan dan dibawa ke Polsek,” ungkapnya.
Sementara kartu Identitas korban yang ditemukan berupa pengenal ID korban sebagai anggota BEM UI Fakultas Farmasi staf departemen seni dan budaya. n Aji Hendro
