HeadlinePeristiwa

Pasangannya Tersenggol, Pria Berkebutuhan Khusus Dianiaya Orang Tak Dikenal

Sukmajaya | jurnaldepok.id
Seorang pria berkebutuhan khusus mendapatkan perlakuan yang tidak baik oleh seorang tidak dikenal yang melintas di Jalan Bahagia Raya, Kecamatan Sukmajaya. Aksi penganiayaan tersebut terekam kamera pengawas yang ada di lokasi tersebut.

Dalam video berdurasi 12 detik yang diunggah akun Instagram, terlihat adegan dimana seorang pria melakukan penganiayaan terhadap korban hingga terjatuh di bahu jalan. Berdasarkan keterangan dalam akun Instagram rersebut, kasus penganiayaan itu terjadi di dekat Salon Putri Ayu Jalan Bahagia Raya, Depok Timur.

Insiden bermula saat seorang perempuan yang ditemani seorang laki-laki sedang membeli es, lalu datang orang berkebutuhan khusus (korban) meminta-minta ke perempuan itu. Orang di sekitar sudah mengetahui bahwa korban adalah pria berkebutuhan khusus, biasanya mereka mengacuhkan dan hanya diam saja atau pergi.

Namun, ketika perempuan tersebut didatangi oleh korban yang meminta-minta, laki-laki yang menemaninya tidak senang, turun dari mobil dan menyerang korban.

Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, AKP Harun Rosyid mengungkapkan, peristiwa yang sempat viral beredar luas rekaman CCTV di dunia maya tersebut, seorang laki-laki mencoba memukul orang berkebutuhan khusus.

Menurut Harun, kejadian diketahui di Jalan Bahagia Raya (Depan Salon Putri Ayu), Depok Timur, Kota Depok.

“Korban B (30), setelah kejadian itu langsung kabur. Sebelum dipukul, korban meminta-minta uang untuk jajan kepada pelaku,” ujarnya, kemarin.

Namun pada saat sedang makan, kata dia, tangan korban yang tidak bisa diam selalu diangkat tersebut menyenggol teman wanita dan pelaku marah.

“Karena pelaku yaitu teman si wanita yang disenggol oleh korban merasa tidak terima, setelah itu korban didorong dan dipukul sehingga jatuh ke tanah,” ungkapnya.

Meski sudah hampir dua hari kejadian berlangsung, ketika AKP Harun mencoba menemui keluarga korban di rumahnya daerah sekitar Sukmajaya, mereka mengaku ingin diselesaikan secara damai dengan pelaku.

“Sampai saat ini pelaku masih dalam penyidikan. Namun dari pihak keluarga korban menginginkan damai saja. Selain itu dari pihak keluarga sampai saat ini juga belum membuat laporan. Sudah kami datangi rumah keluarga korban. Keinginan dari pihak keluarga kasus ini dapat segara damai saja,” pungkasnya. n Aji Hendro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button